Kekasih yang menemani langkahnya dalam suka dan duka. Menjaga dan memberikan kasih sayang, meski kadang menyebalkan. Dan Ia akhirnya punya nyali untuk melamar. Benarkah, Romeo? Tujuh tahun, dan kau baru bicara soal ikatan!Â
"Pulanglah, buktikan kata-katamu besok," Martina menurunkan nada bicara. Berharap Romeo pulang dan beristirahat.Â
Ia Ingat, terakhir kali menghabiskan waktu di bawah hujan, Romeo dilanda demam dua hari dua malam.Â
Romeo menatap Martina dengan senyuman. Kemudian memacu kembali sepeda motornya menembus hujan. Dalam dadanya, lega berkubang bahagia. Ia akan mengakhiri ketidakpastian dan memberi Martina sebuah ikatan. Besok.Â
Karena perbedaan tercipta untuk saling melengkapi. Maka kasih sayang adalah perekat yang abadi.
**
Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.
Indra Rahadian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H