Namun, aku salah. Ia hanya menjalankan tugas, dan mengisi waktu senggang bersamaku. Menepi pada dingin malam, sekedar singgah mencari angin dan pergi tanpa kesan.
Dan malam ini, aku menatap bangku taman tempat kami biasa bercerita. Aku berharap kenangan indah itu tak pernah ada, atau belum pernah terjadi. Berusaha menolak kenyataan dan membuang angan-angan tentang Jack.
"Aku sungguh kehilanganmu, sayang," ucapku lirih.
Joana, aku tidak hilang. Tak inginkah kau menikmati cahaya matahari bersamaku?
**
Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.
Indra Rahadian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H