Malam itu, Eddy mendapatkan pengalaman berharga. Menikmati senyum dan tawa anak-anak panti, plus perhatian dari Natalia. Kenangan yang indah, setelah peristiwa pahit di bandara tadi siang.
"Koko, ini malam Natal. Tak pulangkah ke Jakarta?" Tanya Natalia.
Eddy menepuk kening, seraya menghela nafas. Dia tersenyum pada Natalia dan berkata, "lapar nih, makan bareng yuk."
Dalam hatinya berkata, bahwa kado tercantik malam itu adalah kebersamaan dan tawa riang anak-anak panti yang diberikan Natalia.Â
****
Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.
Indra Rahadian 12/24/20
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!