"Sesuai janjiku, maka akan aku ikuti permintaan Tuan," ucap Wako.
Akhirnya pertempuran telah usai, sekali lagi kehebatan Hang Ramo mengatasi lanun telah beliau buktikan. Meskipun kali ini tidak dengan jalan pertempuran, melainkan menagih janji dari seorang lelaki.
Saat Wako si Raja Lanun menerima hukumannya, beliau tengah berada di atas kapal menuju Palembang.Â
Beliau menitipkan sepucuk surat untuk Wako, bahwasanya apabila kelak Wako terbebas dari hukuman, dengan senang hati, beliau akan menerimanya bekerja.
Sebuah pantun beliau ucapkan,
Berdayung sampan lepas dermaga
Berdayung jauh hingga ke Batang Hari
Berpayung gelar, puja sebatas raga
Berpayung janji, dijunjung dibawa mati
***
Referensi dongeng anak sebelum tidur.
- Berpegang teguh pada janji adalah harga diri setiap insan.Â
- Saling tolong menolong dalam kebaikan dan janganlah saling tolong menolong dalam kejahatan.
Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.
Semoga dongeng mendapat tempat terbaik dalam budaya literasi kita semua.
(Indra Rahadian 12/20/2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H