Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Hang Ramo dan Raja Lanun

20 Desember 2020   10:48 Diperbarui: 20 Desember 2020   11:06 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sesuai janjiku, maka akan aku ikuti permintaan Tuan," ucap Wako.

Akhirnya pertempuran telah usai, sekali lagi kehebatan Hang Ramo mengatasi lanun telah beliau buktikan. Meskipun kali ini tidak dengan jalan pertempuran, melainkan menagih janji dari seorang lelaki.

Saat Wako si Raja Lanun menerima hukumannya, beliau tengah berada di atas kapal menuju Palembang. 

Beliau menitipkan sepucuk surat untuk Wako, bahwasanya apabila kelak Wako terbebas dari hukuman, dengan senang hati, beliau akan menerimanya bekerja.

Sebuah pantun beliau ucapkan,
Berdayung sampan lepas dermaga
Berdayung jauh hingga ke Batang Hari
Berpayung gelar, puja sebatas raga
Berpayung janji, dijunjung dibawa mati

***

Referensi dongeng anak sebelum tidur.

  • Berpegang teguh pada janji adalah harga diri setiap insan. 
  • Saling tolong menolong dalam kebaikan dan janganlah saling tolong menolong dalam kejahatan.

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.

Semoga dongeng mendapat tempat terbaik dalam budaya literasi kita semua.

(Indra Rahadian 12/20/2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun