Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gemerlap Liga Saudi: Upaya Diversifikasi Ekonomi dan Tutupi Masalah HAM?

12 Juni 2023   11:43 Diperbarui: 12 Juni 2023   11:52 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era 1990-an, SAFF kemudian gabungkan tim di liga dengan Piala Raja dalam satu turnamen. Menariknya baru pada periode ini, klub-klub di Arab Saudi mendapat izin untuk merekrut pemain secara profesional.

Namun baru 2008, ada pemain asing di Liga Saudi. Tercatat sejumlah pemain dari Aljazair, Bahrain, Benin hingga Brasil mulai bermain di Liga Saudi.

Tentu saja nama-nama pemain asing ini tidak memiliki ketenaran seperti halnya Ronaldo ataupun Benzema. Pemain Brasil pertama yang Liga Saudi misalnya bernama Harison dan Josimar, siapa yang mengenal dua pemain ini?

Brasil menjadi salah satu negara asing yang cukup banyak memiliki pemain di Liga Saudi sejak 2008.

Ambisis MBA: Upaya Diversifikasi Ekonomi dan Tutupi Masalah HAM

Dunia olahraga di Arab Saudi sejak era Mohammed bin Salman (MBS) mengalami peningkatan progesif. Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi ini memiliki ambisi besar di olahraga Arab Saudi.

Ia mendorong bahkan memaksaan seluruh keluarga kerajaan atau setidaknya milioner Arab Saudi untuk menanamkan modal besar di dunia olahraga. Tidak hanya sepak bola, tapi juga gulat, sepeda, golf, UFC, hingga Formula 1.

MBS beranggapan bahwa investasi di dunia olahraga yang dikerahkan menjadi intrumen kebijakan untuk mengamankan masa depan jangka panjang negara teluk itu di percaturan politik dunia.

Memiliki uang mencapai 600 miliar dollar Amerika Serikat bukan hal sulit bagi Arab Saudi mengucurkan recehannya ke dunia olahraga, utamanya sepak bola.

Gaji Cristiano Ronaldo sebesar 500ribu poundsterling di Al Nassar salah satu recehan yang dimiliki kerajaan Arab Saudi dan para koleganya.

Meski skala investasi Arab Saudi di sepak bola sangat jelas tergambar, yang harus diingat bahwa pengeluaran itu bukan karena riya atau kemurahan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun