Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenang Hendro Subroto, Sang Wartawan Perang

14 Oktober 2018   08:50 Diperbarui: 14 Oktober 2018   18:13 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Hendro juga mengalami cerita lain sebelum ia tertembak oleh Fretelin. Hendro mengatakan sempat berniat negatif saat berada di Timor Timur, untungnya niat negatif itu urung ia lakukan. "Waktu di Dili saya lihat ada satu lukisan kuno di museum. Saya berniat mencurinya setelah usai meliput perang. Ternyata saya tertembak. Sejak itu saya tidak berani lagi berpikir macam-macam kalau meliput perang,'' kenang Hendro.

Pada tahun lalu, Aryadi Noersaid juga menuliskan sepak terjang Hendro Subroto sebagai wartawan perang di Kompasiana dengan judul (Catatan Tepi) Perang Kecil Cilandak 30 Oktober 1984. Di tulisannya tersebut, Aryadi mengisahkan aksi Hendro meliput peristiwa meledaknya gudang peluru di Cilandak menjadi inspirasinya menjadi seorang wartawan perang.

Ya, bagi kebanyakan wartawan, pencapaian tertinggi kariernya ialah saat bisa meliput di daerah konflik. Ada adrenalin, dan perasaan yang tak biasa ketika mampu melaporkan liputan jurnalistik di bawah ancaman peluru dan bom. 

Bukan sekadar untuk gaya-gaya-an namun untuk memberikan informasi ke masyarakat tentang kondisi daerah tersebut, bicara tentang cinta, penderitaan, dan pengorbanan. Berharap laporan jurnalistik tersebut mampu mengubah paradigma dunia tentang mengerikannya peperangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun