Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

BSC Young Boys, Klub Sepak Bola yang Peduli pada Bumi

19 September 2018   00:21 Diperbarui: 19 September 2018   23:42 2512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stade de Suisse | gettyimages
Stade de Suisse | gettyimages
Efek positif yang terjadi di Stade de Suisse soal menekan pengeluaran gas CO2 ke atmosfer bumi, juga dirasakan di National Stadium Taiwan. Pejabat di Taiwan mengklaim bahwa energi keluaran produksi stadion akan menghemat 660 ton karbon dioksida setiap tahunnya.

Pemanfaatan panel tenaga surya sebagai sumber energi juga memberikan dampak untuk lingkungan sekitar stadion. Di Taiwan, National Stadium mampu mensuplai listrik bagi 80% rumah dan bangunan yang ada di sekitar stadion.

Bahkan surplus listrik yang dihasilkan stadion tersebut apabila sedang tidak digunakan, maka akan dijual ke perusahaan listrik Taiwan Power Co, sehingga setidaknya hampir 5 juta dolar Taiwan. Sedangkan di Stade de Suisse, surplus listrik yang mereka dapatkan setelah menggunakan panel tenaga surya mencapai 1.134.045 kWh per tahunnya.

"Di tahun pertama pengoperasian kami bisa surplus energi listrik mencapai 800.000 kWh. Kami menjualnya ke otoritas kota dan perusahaan swasta. Di tahun 2007, kami meningkatkan produksi listrik di angka 450.000 kWh," kata  Jakob Vollenweider, kepala proyek panel tenaga surya Stade de Suisse.

Sejak mulai beroperasi menggunakan panel tenaga surya, Stade de Suisse memang sangat menarik bagi banyak orang, tak hanya suporter sepakbola yang datang ke sana namun juga turis di luar Swiss yang penasaran bagaimana sinar matahari bisa diubah menjadi tenaga listrik.

Dikutip dari swissinfo.ch, tiap tahunnya stadion ini dikunjungi oleh wisatawan untuk naik ke atas stadion untuk melihat proses perubahan sinar matahari menjadi listrik. Tentu ini menjadi pemasukan lain di luar penjualan surplus listrik untuk klub Young Boys yang sudah menggelontorkan dana besar untuk sistem ramah bumi ini.

Di Swiss sendiri, setelah keberhasilan Stade de Suisse, ada 3 stadion lain yang mengikuti jejak positif ini yakni St Jakob, markas FC Basel. Stadion Letzigrud di Zurich, dan SRG Arena, markas klub St Gallen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun