Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa Lebih Cerdas, Thomas Tuchel atau Jurgen Klopp?

18 September 2018   18:18 Diperbarui: 19 September 2018   02:20 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bigmatch bakal tersaji di pekan pertama Liga Champions musim 2018/19, Kamis 19 September 2018 di Stadion Anfield. Tim tuan rumah Liverpool bakal kedatangan tim kaya Prancis, Paris Saint Germain (PSG).

Berstatus sebagai runner up Liga Champions musim lalu, Liverpool tentu akan bermain habis-habisan demi meraih poin penuh pertama. Pun dengan tim tamu, bermaterikan pemain kelas wahid di semua lini, PSG juga berambisi bisa mempermalukan Liverpool di kandang sendiri.

Pertemuan kedua tim ini juga akan menguji kejeniusan dua pelatih muda asal Jerman, Thomas Tuchel di PSG versus Jurgen Klopp di Liverpool. Dua pelatih yang memiliki banyak kesamaan. Sama-sama gagal sebagai seorang pemain, sama-sama pernah melatih dua klub Liga Jerman yang sama, Mainz 05 dan Borussia Dortmund.

Ini juga menjadi pertemuan ke-13 keduanya. Klopp memiliki catatan head-to-head yang superior atas Tuchel. Dalam 12 pertemuan itu, Klopp menang delapan kali dan hanya pernah kalah sekali

Karier di Dortmund

Jika merujuk pada kemampuan Tuchel pasca meneruskan pekerjaan yang ditinggalkan Klopp di Dortmund, pelatih berusia 45 tahun itu sudah membuktikkan bahwa dirinya memiliki kemampuan lebih dalam urusan taktik pertandingan.

Taktik Tuchel di Dortmund sebenarnya tak jauh berbeda dengan Pep Guardiola. Bagi Tuchel penguasaan bola ialah instrumen bukan filosofi permainan. Keyakinan Tuchel itu yang membuatnya mampu mengoptimalkan permainan anak asuhnya di Dortmund untuk lebih kreatif dan menciptakan banyak peluang.

Hal itu berhasil membuat Dortmund tampil lebih baik. Namun Tuchel datang ke Dortmund dengan pondasi yang sudah dibangun oleh Klopp selama 7 musim. Permainan cepat dan menekan yang jadi ciri khas Klopp tak ia gerus.

Tak heran jika Tuchel memiliki musim pertama yang baik dibanding Klopp. Datang ke Signal Iduna Park pada 2015, Tuchel langsung mendongkrak posisi Dortmund di klasemen akhir Bundesliga musim 2015/16.

Jika di musim 2014/15, musim terakhir Klopp ia hanya mampu antarkan Dortmud ke peringkat 7, maka Tuchel di musim pertamanya membuat Dortmud jadi runner up Bundesliga.

Namun yang jadi perbedaan mendasar di musim pertama Klopp dan Tuchel di Dortmund ialah, Klopp di musim pertamanya memiliki skuat yang tak lebih baik dibanding Tuchel. Dengan skuat 'seadanya', Klopp mampu membangun Dortmund dan memiliki skuat hebat yang tinggal dinikmati oleh Tuchel di musim pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun