Menjadi anak gaul itu boleh, dan nggak ada yang melarang. Tapi alangkah baiknya kalau bisa menjadi anak gaul yang bisa menempatkan diri dalam bergaul. Artinya bisa membedakan, bagaimana caranya berbicara dengan orang yang lebih tua.
Coretan sederhana ini hanya sekedar untuk intropeksi diri saja. Sebagai wong jowo mbok yo inget jowone, inget asal usulmu, inget anggah ungguh, inget toto kromo lan sopan santun.
"Sebelum meminum air selalu ingatlah sumbernya dari mana''
Jangan lantas menyalahkan budaya barat, budaya yang katanya mulai merusak generasi kita. Nggak perlu kita saling menyalahkan, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing, bagaimana caranya kita menempatkan diri dalam bergaul.
- Oleh : Satrio Damar Setiadji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H