Haloo
Baru sempat menulis lagi, karena banyak sekali kesibukan kerja di dunia nyata, dan kali ini saya ingin membahas mengenai novel "Rebirth of the Thief Who Roamed the World".
Latar belakang novel
Novel ini dalam bahasa aslinya berjudul "重生之贼行天下", dan merupakan novel yang sangat populer di negara asalnya, China, dan untungnya sudah tamat dengan jumlah 995 bab cerita. Bila kita berandai-andai, misalnya 1 hari, si pengarang mengeluarkan 1 bab, maka novel ini tamat dalam umur 3 tahun saja. Menurut ukuran novel China, yang biasanya akumulasi jumlah bab nya mencapai ribuan lebih, novel ini tergolong di tengah-tengah. Tidak terlalu banyak jumal bab-nya, juga tidak terlalu sedikit, yakni hampir mendekati angka seribu.
Novel ini ditulis oleh seorang penulis yang cukup terkenal, yaitu Mad Snail (发飙的蜗牛). Apakah ada yang tahu Mad Snail ini? Untuk yang belum tahu, dia adalah penulis novel "Tales of Demons and Gods", pasti semua pernah dengar kan judul novel yang satu ini? Karena novel ini sangat terkenal di penjuru dunia, apalagi setelah diadaptasi ke dalam sebuah Manga (komik anime Jepang), semakin menambah popularitasnya saja. Apalagi di Indonesia, yang pembaca Manga masih tergolong lebih banyak daripada penikmat Novelnya.
Novel ini memiliki genre Aksi, Petualangan, Fantasi, Roman, Kehidupan sekolah, dan VRMMORPG. Dan menurut saya sendiri ceritanya memiliki "aroma" yang hampir sama dengan novel terkenal lain yang satu genre dengannya yaitu "Legendary Moonlight Sculptor". Tapi pada novel ini ditambah elemen time-travel sedikit pada awal cerita, kemudian baru setelah kejadian time-travel tersebut, jalan cerita mulai bergerak maju. Pembahasan selanjutnya akan dilanjutkan di paragraf selanjutnya
Pembahasan Novel
"Rebirth of the Thief Who Roamed the World" seperti telah saya sebutkan sebelumnya, memiliki sedikit unsur time-travel. Apa yang dimaksud time-travel? Ya, itu adalah perjalanan waktu, dalam cerita ini adalah perjalanan waktu mundur ke belakang, yakni dari masa sekarang mundur ke masa lalu. Tepatnya mundur sebanyak 10 tahun dari masa karakter sekarang.
Kisah novel ini sendiri terjadi pada tahun 2xxx dimana virtual reality sudah mendunia, dan menjadi mainstream di seluruh penduduk dunia ini. Yang berarti setting cerita ini sekitar 100 tahun dari sekarang, karena bisa kita lihat penggambaran teknologi yang begitu immersive, dan adapula disebutkan mengenai Hovercar, ya benar, cerita ini sedikit bersifat futuristik.
Mengapa novel ini termasuk genre VRMMORPG? ya karena dalam jalan cerita novel ini, petualangan para karakter utamanya terjadi di dalam dunia Virtual Reality, atau dalam dunia game. Digambarkan dalam novel ini, dunia Virtual Reality sudah berintegrasi ke dalam kehidupan seluruh penduduk dunia dalam semua sektor, misalnya saja sektor ekonomi. Dalam cerita ini, bahkan mata uang negara dan game bisa berintegrasi, jadi RMT disini tidak dilarang. Apa itu RMT? RMT adalah Real Money Trading, penjualan item virtual, baik equip ataupun mata uang virtual, ke dalam dunia nyata dengan menggunakan uang dunia nyata. Jadi game VR juga menjadi lapangan pekerjaan dan dunia bisnis bagi yang tertarik kepadanya.
Dikisahkan, Nie Yan, karakter utama kita pada awal cerita sedang berputus asa karena kegagalan kehidupannya, baik secara pribadi maupun secara keluarga. Ekonominya hancur, karena perusahaan keluarganya bangkrut, Ayah dan Ibunya meninggal, dan semua kebutuhan hidupnya dipenuhinya dengan mengandalkan sebuah game online VRMORPG populer, Conviction. Bangkrutnya perusahaan Ayahnya diakibatkan konspirasi oleh perusahaan keuaangan lawannya, sehingga secara tidak langsung ia juga yang menjadi penyebab semua kehancuran beruntun di dalam hidup Nie Yan.
Sampai pada suatu titik, Nie Yan memutuskan untuk mengakhiri hidup saingan ayahnya tersebut, dan dalam aksinya ia juga terbunuh. Dan saat inilah terjadi sebuah keajaiban yang mengejutkan, ia mengalami peristiwa time-travel, yang mengakibatkan ia terbangun di tubuhnya yang berusia 18 tahun, tepat 10 tahun yang lalu ketika ia masih bersekolah di SMA. Dari sinilah ia mulai berjuang lagi dari titik awal, supaya kehidupannya di masa depan bisa diperbaiki. Supaya keluarganya tetap utuh, dan mengubah takdir buruk yang telah dilaluinya.
Nie Yan bertekad untuk memulai kembali hidupnya dimulai dari game online VRMMORPG yang baru saja dirilis saat itu, Conviction. Karena baginya sangat penting untuk membangun fonasi yang baik untuk bisnis di dalam Conviction, sehingga di masa depan, perusahaan Ayahnya yang terkait dengan Conviction, sudah memiliki fondasi yang mantap ketika berbenturan dengan perusahaan keuangan lawan bisnisnya. Dan kejadian tragis itu tidak terulang kembali.
Dalam game online ini, Nie Yan memulai petualangannya sebagai Thief dari level 0. Berbekal pengetahuannya dari 10 tahun mendatang, ia memanfaatkannya untuk menjadi pemain game yang terhebat, menuju targetnya yaitu Thief level 180, level maksimal di Conviction.
Tanggapan saya
Novel ini cukup menarik untuk dibaca. Dengan genre favorit saya dunia gaming, cerita ini dengan cepat menarik minat baca saya. Dengan perpaduan cerita di dunia game dan dunia nyata sekitar 75 : 25, kita bisa mengharapkan cerita petualangannya yang seru di dunia game lebih lama lagi. Jadi jangan terkejut karena cerita petualangannya yang panjang di setiap bab tanpa terputus hal-hal yang klise di dunia nyata, misalnya pergi keluar pergi ke mall untuk jalan-jalan dll.
Jalan cerita novel ini terbilang cukup cepat, aksi demi aksi berlanjut dengan cepat. Tapi bisa juga dibilang lambat, karena pada bab 100, karakter milik tokoh utama kita masih level 5, misalnya 1 bab = 1 hari, 3 bulan lebih kita membaca novel ini dan level karakter utama ternyata masih level 5, tidak terbanyangkan bukan. Bahkan di dunia nyata dalam novel, selama 100 bab cerita berjalan, belum lewat satu minggu dari kejadian time travel karakter utama kita.
Apakah novel ini disarankan untuk dibaca? Ya sangat disarankan, untuk yang menyukai cerita petualangan yang cukup fast-pace dan tidak bertele-tele terhanyut dalam ngobrol-ngobrol, atau perbincangan yang tidak menentu, seperti yang biasa hadir dalam novel sejenis dari Jepang. Semua obrolan yang ada di dalam cerita itu nyambung dengan cerita, dan tidak berlanjut bab demi bab hanya untuk satu obrolan dengan seseorang saja, atau penggambaran ekspresi seseorang dengan berlebihan dan terlalu detail, sehingga memperlama jalannya cerita.
Untuk penyuka genre gaming, novel ini juga sangat disarankan untuk dibaca, sebagai alternatif dari yang menunggu Legendary Moonlight Sculptor atau ARK.
Selamat membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H