Baru saja kemarin Facebook Inc. meluncurkan fitur terbaru untuk Facebook yaitu Marketplace. Fitur ini lebih berkiblat ke arah e-commerce, dimana kita tahu bahwa Facebook adalah Media Sosial dan Jaringan Sosial yang memiliki pengguna terbanyak di seluruh dunia.
Apa itu Marketplace?
Marketplace adalah fitur terbaru dari Facebook yang baru saja diluncurkan kemarin, fitur ini berfungsi sebagai jembatan untuk user yang ingin melakukan transaksi jual-beli.
Fitur ini akan merangkum user berdasarkan lokasi mereka, jadi misalnya ada user Facebook yang ingin membeli sofa, uniknya Marketplace akan mencarikan penjual yang ada di sekitar si pembeli. Karena Facebook mengintegrasikan fitur ini dengan Facebook untuk smartphone maka otomatis pengelompokan wilayah oleh Marketplace ini akan sangat akurat.
Apakah marketplace ini berguna?
Selama ini Facebook menjadi sangat populer semenjak peluncurannya untuk umum pada tahun 2004, dimana semua orang bisa mendaftar dan menggunakan jasa Facebook untuk terhubung dengan berbagai orang, ataupun juga facebook sekarang menjadi tempat para komunitas berkumpul secara virtual. Di masa kini komunitas di seluruh Indonesia dapat mengadakan Gathering ataupun Rapat secara virtual di Facebook, melalui fitur grup yang telah disediakan.
Bahkan sebuah Grup yang awalnya menjadi tempat berkumpulnya sebuah komunitas, baik untuk sekedar kongko ataupun membahas suatu wacana, dewasa ini telah dikembangkan menjadi lebih ke arah e-commerce, yang kita kenal dengan fungsi Jual-beli antar anggota grup, walaupun kita semua tahu bahwa Facebook tidak mendapat sepeserpun keuntungan dari semua jenis transaksi yang ada dalam Grup jual-belinya itu.
Menurut informasi yang saya baca, Facebook sudah berniat mengarah ke e-commerce ini sejak tahun 2007, akan tetapi sayang sekali peluncuran program e-commerce-nya tahun itu mengalami kegagalan alias kurang populer. Yang kebetulan programnya tahun itu juga bertajuk "Marketplace", yang bahkan sampai tahun-tahun sesudahnya tidak terdengar lagi pengembangannya.
Marketplace bisa saja akan booming ke depannya, karena penggunaan Fb itu sendiri, sudah banyak sekali orang yang menggunakan FB untuk sarana promosi produk mereka, ataupun juga yang menggunakannya untuk memperbanyak jaringan penjualan suatu produk tertentu. Jadi, e-commerce dalam Facebook sendiri sudah menjadi nuansa tersendiri bagi yang berkecimpung di dalamnya. Belum lagi bila kita amati lebih dekat, bahkan para penyedia jasa e-commerce lain juga menggunakan Facebook untuk berbagai bentuk promosi mereka, sebut saja Tokoped*a ataupun L*zada.
Jadi, bila Marketplace ini dikembangkan dengan baik, bukan tidak mungkin orang-orang penggila e-commerce akan berbondong-bondong menggunakan Fitur terbaru dari Facebook ini. Bahkan juga mungkin bisa menambah user baru dari berbagai wilayah penjuru dunia, bila FB berhasil memasarkan fitur ini dengan benar.
Apakah peluncuran program ini bisa sukses?
Jawabannya adalah, bisa jadi. Karena ada beberapa faktor yang perlu kita perhatikan;
1. Pengguna Facebook yang mencapai milyaran orang perbulan, dan ini tidak bisa dibandingkan dengan Facebook pada tahun 2007 yang baru berjalan sekitar 3 tahun dari peluncurannya pada 2004.
2. Internet pada tahun-tahun seperti itu belum sepopuler saat ini, hampir semua orang bisa mengakses internet, dari anak kecil, remaja, orang dewasa, sampai orang tua juga bisa mengakses internet. Dengan iklan yang tepat, saya yakin program marketplace ini bisa populer di semua kalangan.
3. Program ini menargetkan kalangan pengguna seluler sebagai basis pengguna awalnya, dan lewat seluler, Facebook jelas memiliki semua data yang diperlukan untuk risetnya sebelum peluncuran ini. Pasti dengan perhitungan yang matang, dan visi untuk sukses, baru Marketplace dapat diluncurkan.
4. Saat ini e-commerce sudah sangat populer, tidak seperti bertahun-tahun yang lalu, dimana orang masih takut bertransaksi melalui internet, dan sistem keamanan data-data diri sekarang sudah semakin canggih, apalagi perusahaan sekelas Facebook, jangan mimpi hacker recehan bisa menembus proteksi mereka.
Wah bagus sekali dong, apakah fitur ini bisa diandalkan untuk proses jual-beli ke depannya?
Sayang sekali karena ini baru tahap awal peluncurannya, jadi kita belum bisa memperoleh informasi dengan lebih detail. Peluncuran fitur terbaru ini akan dimulai secara bertahap dari 4 negara; Amerika Serikat, Inggris, Australia, and New Zealand. Mungkin saja butuh beberapa bulan atau bahkan sampai tahun depan untuk fitur ini bisa diimplementasikan di FB Indonesia.
Tapi satu hal pasti di tahap awal peluncuran fitur ini, pihak Facebook menegaskan tidak mengambil keuntungan atau biaya sedikitpun dari pengguna, karena fitur ini hanya berfungsi sebagai jembatan, dan pihak penjual-pembeli harus menyelesaikan transaksi nya sendiri, tanpa campur tangan pihak Facebook.
Kita tidak tahu bagaimana perkembangan ke depannya nanti, akan lebih baik bila diimplementasikan sistem rekber, atau sistem lain yang lebih mutakhir demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa Marketplace.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H