Mohon tunggu...
Indo Novel
Indo Novel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Marketplace, Fitur Baru dari Facebook, Pentingkah?

4 Oktober 2016   20:11 Diperbarui: 6 Oktober 2016   00:49 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jawabannya adalah, bisa jadi. Karena ada beberapa faktor yang perlu kita perhatikan;

1. Pengguna Facebook yang mencapai milyaran orang perbulan, dan ini tidak bisa dibandingkan dengan Facebook pada tahun 2007 yang baru berjalan sekitar 3 tahun dari peluncurannya pada 2004.

2. Internet pada tahun-tahun seperti itu belum sepopuler saat ini, hampir semua orang bisa mengakses internet, dari anak kecil, remaja, orang dewasa, sampai orang tua juga bisa mengakses internet. Dengan iklan yang tepat, saya yakin program marketplace ini bisa populer di semua kalangan.

3. Program ini menargetkan kalangan pengguna seluler sebagai basis pengguna awalnya, dan lewat seluler, Facebook jelas memiliki semua data yang diperlukan untuk risetnya sebelum peluncuran ini. Pasti dengan perhitungan yang matang, dan visi untuk sukses, baru Marketplace dapat diluncurkan.

4. Saat ini e-commerce sudah sangat populer, tidak seperti bertahun-tahun yang lalu, dimana orang masih takut bertransaksi melalui internet, dan sistem keamanan data-data diri sekarang sudah semakin canggih, apalagi perusahaan sekelas Facebook, jangan mimpi hacker recehan bisa menembus proteksi mereka.

Wah bagus sekali dong, apakah fitur ini bisa diandalkan untuk proses jual-beli ke depannya?

Sayang sekali karena ini baru tahap awal peluncurannya, jadi kita belum bisa memperoleh informasi dengan lebih detail. Peluncuran fitur terbaru ini akan dimulai secara bertahap dari 4 negara; Amerika Serikat, Inggris, Australia, and New Zealand. Mungkin saja butuh beberapa bulan atau bahkan sampai tahun depan untuk fitur ini bisa diimplementasikan di FB Indonesia.

Tapi satu hal pasti di tahap awal peluncuran fitur ini, pihak Facebook menegaskan tidak mengambil keuntungan atau biaya sedikitpun dari pengguna, karena fitur ini hanya berfungsi sebagai jembatan, dan pihak penjual-pembeli harus menyelesaikan transaksi nya sendiri, tanpa campur tangan pihak Facebook.

Kita tidak tahu bagaimana perkembangan ke depannya nanti, akan lebih baik bila diimplementasikan sistem rekber, atau sistem lain yang lebih mutakhir demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa Marketplace.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun