Mohon tunggu...
Tommy Junus Sarwan
Tommy Junus Sarwan Mohon Tunggu... Petani -

indonesia sejahtera 2045 adalah berhasilnya pelaksanaan cita-cita berdirinya indonesia sebagai negara yang mandiri sejati dan berdaulat, bangsa yang makmur dan sehat, dalam kehidupan yang dinamis dan aman. tujuan itu tercapai pada usia 100 tahun indonesia merdeka; melalui 5 program kerja berdasarkan isi pembukaan UUD 1945 yang dimulai pada tahun 2014

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

(31) Langkah Kurikulum [1], Penerapan Sistem Republikasi Pendidikan, Menuju 2045 (Bagian 13)

14 Oktober 2014   14:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memimpih dunia tidak harus dengan menjadi adikuasa senjata, tetapi Indonesia bisa memimpin dunia dengan kecerdasan yang bermoral. Indonesia mampu bersahabat dengan baik dengan semua Negara dunia, dan bangsa-bangsa dunia juga akan mau bangga dan sangat menghargai Indonesia yang kehidupannya dan peradabannya berdiri diatas moralitas.

HASIL UTAMA PENDIDIKAN MORAL

Ketika bicara moral, maka itu terbuktikan bahwa Indonesia itu adalah sebuah Negara bersih di semua bidang, aman dan tenteram, beperaturan dan berketeraturan, berbudaya dan sopansantun, dan sejahtera sejati.

Di saat itu, betapa dunia akan semakin senang sebab banyak sekali penemuan baik teknologi maupun budaya yang berguna untuk mensejahterakan umat manusia muncul dari Indonesia.

Seluruhnya hanya didapat melalui kurikulum moral yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal dan hari yang sama.

Cita-cita ini hanyalah bualan dan pepesan kosong, jika pemerintah tidak mau menjalankannya. Dan itu adalah sangat keterlaluan. Pula jika pemerintah tidak melakukannya maka ini adalah contoh kegagalan pendidikan 1962 sampai sejauh ini.

PROSES KURIKULUM MORAL

Setiap tingkat kelas pendidikan sekolah dan setiap tingkat pendidikan tinggi ditambahkan dua buah matapelajaran moral, yaitu pendidikan Pancasila dan pendidikan moral, yang diajarkan setiap hari dalam waktu minimal satu jam pelajaran; dan matapelajaran ilmu agama bukan hanya berintikan pada dogma dan doktrin, tetapi terutama menjadi bagian terbesar dalam proses belajar adalah kurikulum praktek.

Dan setiap matapelajaran ilmu regular diisi dengan minimum lima menit petuah dan nasihat bijak yang mengantar anak mempelajari ilmu secara cerdas.

Kurikulum baru ini tertambahkan matapelajaran pendidikan Pancasila, moral, dan agama yang intensif, dan juga diinjeksikan di setiap matapelajaran dan matakuliah pada setiap matapelajaran ilmu.

Injeksi dalam setiap matapelajaran dan matakuliah di setiap jenjang pendidikan, adalah menerapkan proses belajar pelajaran ilmu yang didalamnya terkandung pemahaman bagaimana orang berilmu itu menjiwai Pancasila, moral, dan agama.

(BERSAMBUNG, bagian 14, (LANGKAH KURIKULUM [2])
Salam Indonesia sejahtera 2045
Tuhan memberkati Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun