"Jika cinta itu berbicara, maka kata-katanya pasti melibatkanmu. Sebab, sejak kenal kamu, hatiku seperti pelajar baru yang tak pernah absen hadir dalam setiap detiknya."
"Kalau ketampananmu bisa diukur dalam satuan, aku yakin satuan itu pasti 'setinggi-tingginya'."
"Hati ini bagaikan magnet, dan kamu sepertinya adalah medan yang tak bisa kutolak. Mungkin kita memang seperti dua kutub yang saling tarik-menarik."
"Seandainya setiap senyumanmu bisa diukur, aku yakin itu bisa jadi standar kebahagiaan dunia."
"Saat kamu lewat, serasa ada 'warning', karena detak jantungku berdebar lebih kencang dari biasanya."
"Aku tidak percaya pada takdir, kecuali takdir kita untuk saling mencintai. Kita seperti dua puzzle yang sempurna saat bersatu."
"Apa tujuan hidupku? Jawabannya sederhana: untuk membuatmu tertawa sepanjang waktu."
"Kamu adalah alasan aku berpikir bahwa 'love' tidak hanya kata empat huruf, tapi juga singkatan dari 'Looking Over Various Emotions'."
"Kalau cinta itu sakit, sepertinya aku ingin terus 'sakit' karena cinta padamu."
"Kau tahu, rasanya bagaikan mendapat jackpot setiap kali kamu membalas pesan singkatku. Mungkin kita adalah permainan beruntung yang tak pernah berakhir."
Penulis: Triani Sandri