Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - Indobot Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemasangan Panel Surya Berbasis IoT Terangi Kampung Lo'Ang

19 Desember 2022   09:23 Diperbarui: 19 Desember 2022   09:25 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan Internet of Things dapat menjadi peluang bagi berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya adalah penerapan Internet of Things pada panel surya di daerah terpencil.

Indonesia memiliki total luas wilayah hampir mencapai 1,905 juta km persegi. Meskipun Indonesia termasuk negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, pembangunan fasilitas publik masih belum bisa merata sepenuhnya.

Seperti yang dialami oleh Masyarakat di Kampung Lo'Ang, Nusa Tenggara Barat yang sejak dulu belum pernah merasakan akses listrik dari pemerintah.

PLTS Berbasis IoT Selamatkan Warga Kampung Lo'Ang dari Kegelapan

Mengatasi permasalahan tersebut, Tim Dosen Universitas Mercu Buana melalui kegiatan pengabdian masyarakat melakukan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

PLTS pemberian Tim Dosen Mercu Buana yang dipasang di Kampung Lo'Ang tersebut juga telah terintegrasi dengan Internet of Things.

Sebelum adanya PLTS berbasis Internet of Things ini, Masyarakat Kampung Lo'Ang hidup dalam kegelapan. Kondisi tersebut terjadi karena belum adanya akses listrik dari PLN yang menerangi wilayah Kampung Lo'Ang.

Bahkan, meskipun telah terpasang PLTS berbasis IoT, dari lima kampung yang ada, hanya Kampung Lo'Ang yang mendapat aliran listrik.

Panel surya berbasis Internet of Things di Kampung Lo'Ang ini memiliki kapasitas sebesar 8.500 Watt Peak dengan 32 unit panel surya berkapasitas 270 Watt Peak. Selain itu, PLTS ini juga menggunakan baterai VRLA sejumlah 24 unit.

Dengan kapasitas sedemikian rupa, PLTS berbasis Internet of Things ini dapat menerangi 48 rumah yang berada di kawasan Kampung Lo'Ang. Meski demikian, daya listrik yang dapat digunakan tiap rumah hanya 200 watt per hari.

Manfaat Internet of Things pada PLTS ini tentunya data yang tercatat oleh perangkat dapat dimonitor dan operasional PLTS dapat dilakukan melalui smartphone.

Kerjasama Universitas Mercu Buana dengan Yayasan Wakaf Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun