Kemudian mengenai pengendalian hama dilakukan dengan cara membentuk pelatihan tentang pengendalian hama karena sebagian petani belum mengetahui bgaimana hama dan penyakit itu berkembang sehingga belum mampu melakukan pengendalian, melakukan pendampingan kepada petani mengenai budidaya tanaman kakao yang baik seperti melakukan pemangkasan dan pemupukan yang akan menghasilkan kakao yang bermutu.
Sedangkan dari segi sumber daya manusia dilakukan dengan cara meninngkatkan manajemen usaha kelompok tani, karena setiap desa telah dibuat kelompok-kelompok tani untuk menerima bantuan dari pemerintah seperti pupuk bersubsidi, meningkatkan jaringan pemasraan kako melalui kemitraan contohnya petani-pedagang-industri, perbaikan infrastruktur yang mendukung kelangsungan agribisnis kakao.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H