Mohon tunggu...
Indira Haniya Arasi
Indira Haniya Arasi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Saya adalah mahasiswa dari Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Apakah Metode Skin Cycling Lebih Berpengaruh daripada Metode Skin Minimalism?

19 Juni 2023   20:49 Diperbarui: 19 Juni 2023   20:59 2163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://pin.it/DwxMv8U 

Dalam dunia kecantikan, terdapat beberapa metode dan pendekatan yang digunakan untuk menjaga kulit wajah agar tetap sehat dan optimal. Saat ini, ada dua metode kecantikan yang populer loh! Metode skin cycling dan metode skin minimalism. Kedua metode ini menekankan pentingnya kesederhanaan dalam rutinitas perawatan kulit dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan keindahan kulit. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang kedua metode tersebut.

Sumber: Dokumen pribadi 
Sumber: Dokumen pribadi 

Skin Cycling

Skin cycling adalah perawatan kulit yang menggabungkan konsep perawatan rutin harian yang konsisten dengan penggunaan bahan aktif yang berbeda dalam siklus yang teratur. Prinsip utama metode ini adalah memberikan dukungan khusus bagi kulit dengan memberikan apa yang dibutuhkannya pada waktu yang tepat.

Dalam metode Skin Cycling, rutinitas perawatan kulit dibagi menjadi beberapa fase yang berbeda, biasanya berkisar antara dua hingga empat minggu. Setiap fase memiliki fokus tertentu dan menggunakan produk dengan bahan aktif yang sesuai. Misalnya, satu fase mungkin berfokus pada pencerah kulit dengan menggunakan produk yang mengandung vitamin C dan asam kojic, sementara fase lainnya mungkin berfokus pada perbaikan tekstur kulit dengan retinol atau peeling kimia.

Sumber Gambar: https://pin.it/DwxMv8U 
Sumber Gambar: https://pin.it/DwxMv8U 

Skin Minimalism

Skin Minimalism mengusung konsep "kurangi dan fokus pada esensial". Pendekatan ini didasarkan pada ide bahwa kulit kita sebenarnya mampu menjaga kesehatannya sendiri, dan kita hanya perlu memberikan perawatan yang diperlukan tanpa membebani kulit dengan terlalu banyak produk atau langkah yang rumit.

Metode Skin Minimalism mengedepankan penggunaan produk yang efektif dan multifungsi yang mengandung bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi. Prinsip utama dari metode ini adalah menyederhanakan rutinitas perawatan kulit menjadi hanya beberapa produk inti yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Metode Skin Cycling

Pada malam pertama, fokus utamanya adalah melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati. Eksfoliasi sangat penting untuk membersihkan wajah dari kotoran dan sel kulit mati agar produk perawatan kulit selanjutnya dapat bekerja dengan maksimal.

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Bersihkan wajah dengan menggunakan metode double cleansing, yaitu dengan menggunakan micellar water dan facial wash secara lembut. Setelah itu, keringkan wajah dengan lembut.

2. Gunakan produk eksfoliasi seperti krim, toner, atau serum yang mengandung asam alfa atau beta-hidroksi (AHA BHA). Pastikan tidak ada efek samping seperti sensasi terbakar, rasa sakit, atau peradangan. Eksfoliasi dapat dilakukan dengan metode kimia atau fisik, tergantung kebutuhan kulit Anda. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.

3. Gunakan pelembab atau moisturizer untuk menenangkan kulit setelah eksfoliasi.

Pada malam kedua, fokusnya adalah penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinol. Retinol merupakan turunan vitamin A yang membantu mengurangi garis halus, kerutan, dan memudarkan hiperpigmentasi. Namun, penggunaan retinol harus hati-hati karena bisa memberikan efek yang kuat pada beberapa jenis kulit. Tidak disarankan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif lainnya secara bersamaan dengan retinol. Penting untuk dicatat bahwa penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinol tidak dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui.

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Bersihkan wajah menggunakan metode double cleansing, yaitu dengan menggunakan micellar water dan facial wash secara lembut. Pastikan wajah benar-benar kering, karena kulit yang lembab dapat meningkatkan penyerapan retinol dan berpotensi menyebabkan iritasi.

2. Aplikasikan produk retinol secara tipis dan merata. Jika ini adalah pertama kalinya Anda menggunakan produk dengan retinol, disarankan untuk menggunakan moisturizer secara tipis dan merata di seluruh wajah, terutama di area sensitif seperti bawah mata, sudut mulut, pangkal hidung, dan leher.

3. Gunakan pelembab atau moisturizer untuk menenangkan kulit setelah penggunaan retinol.

Pada malam ketiga dan keempat, disebut sebagai "malam pemulihan", Anda hanya perlu melakukan double cleansing, mengoleskan serum, serta menggunakan pelembab atau moisturizer. Malam pemulihan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi kulit untuk pulih setelah eksfoliasi dan penggunaan produk perawatan kulit dengan bahan aktif yang kuat. Fokus pada malam ini adalah menggunakan produk perawatan kulit yang melembabkan dan menghidrasi, juga dikenal sebagai basic skin care.

Metode Skin Minimalism

Sebelum menggunakan produk perawatan kulit dan sebelum tidur, penting untuk membersihkan kulit dengan lembut agar menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa-sisa, serta mencegah pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat. Untuk menghindari iritasi, disarankan untuk mencuci wajah maksimal dua kali sehari dan setelah beraktivitas yang membuat keringat.

Untuk memperoleh hasil maksimal dari penggunaan pelembab, aplikasikan pelembab setelah mencuci wajah. Pelembab akan membantu menjaga kelembaban kulit, membuatnya terlihat lebih cerah dan muda.

Penting untuk menggunakan tabir surya guna mencegah keriput, bintik-bintik penuaan, dan risiko kanker kulit. Tabir surya harus dioleskan pada seluruh bagian kulit yang tidak terlindungi oleh pakaian.

Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan produk dengan fungsi ganda, seperti pelembab yang mengandung tabir surya. Pastikan tabir surya yang digunakan memiliki spektrum luas dan memiliki SPF 30 atau lebih tinggi. Jangan lupa untuk mengoleskan ulang setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat.

Metode Skin Cycling maupun metode Skin Minimalism dapat menjadi pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi kulit Anda. Metode Skin Cycling memungkinkan Anda untuk menggunakan bahan aktif yang berbeda dalam siklus rutin untuk mengatasi berbagai masalah kulit, sementara metode Skin Minimalism menekankan pada kesederhanaan dan penggunaan hanya beberapa produk perawatan kulit yang efektif.

Ketika memilih antara kedua metode ini, penting untuk mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan kulit Anda. Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu seperti hiperpigmentasi, jerawat, atau tanda-tanda penuaan, metode Skin Cycling dapat memberikan fleksibilitas untuk menggunakan bahan aktif yang ditargetkan pada masalah tersebut. Anda dapat memilih dan menyesuaikan produk yang sesuai dengan fase skin cycling untuk mengoptimalkan perawatan kulit Anda.

Di sisi lain, jika Anda memiliki kulit yang sensitif atau ingin pendekatan yang lebih sederhana dalam perawatan kulit, metode Skin Minimalism mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok. Dalam metode ini, Anda hanya menggunakan beberapa produk perawatan kulit yang terbukti efektif dan berkualitas tinggi. Fokus pada menjaga kelembaban kulit, perlindungan dari sinar matahari, dan mengurangi iritasi.

Tetaplah mendengarkan kebutuhan kulit Anda dan eksperimen dengan produk yang tepat untuk Anda. Banyak faktor seperti jenis kulit, kondisi kulit, dan preferensi pribadi dapat mempengaruhi pilihan Anda antara metode Skin Cycling dan metode Skin Minimalism. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan ahli perawatan kulit yang dapat membantu Anda menentukan pendekatan terbaik untuk perawatan kulit Anda.

Jadi gimana guys, kulit kalian lebih cocok pakai metode Skin Cycling atau metode Skin Minimalism nih ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun