Dalam dunia kecantikan, terdapat beberapa metode dan pendekatan yang digunakan untuk menjaga kulit wajah agar tetap sehat dan optimal. Saat ini, ada dua metode kecantikan yang populer loh! Metode skin cycling dan metode skin minimalism. Kedua metode ini menekankan pentingnya kesederhanaan dalam rutinitas perawatan kulit dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan keindahan kulit. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang kedua metode tersebut.
Skin cycling adalah perawatan kulit yang menggabungkan konsep perawatan rutin harian yang konsisten dengan penggunaan bahan aktif yang berbeda dalam siklus yang teratur. Prinsip utama metode ini adalah memberikan dukungan khusus bagi kulit dengan memberikan apa yang dibutuhkannya pada waktu yang tepat.
Dalam metode Skin Cycling, rutinitas perawatan kulit dibagi menjadi beberapa fase yang berbeda, biasanya berkisar antara dua hingga empat minggu. Setiap fase memiliki fokus tertentu dan menggunakan produk dengan bahan aktif yang sesuai. Misalnya, satu fase mungkin berfokus pada pencerah kulit dengan menggunakan produk yang mengandung vitamin C dan asam kojic, sementara fase lainnya mungkin berfokus pada perbaikan tekstur kulit dengan retinol atau peeling kimia.
Skin Minimalism mengusung konsep "kurangi dan fokus pada esensial". Pendekatan ini didasarkan pada ide bahwa kulit kita sebenarnya mampu menjaga kesehatannya sendiri, dan kita hanya perlu memberikan perawatan yang diperlukan tanpa membebani kulit dengan terlalu banyak produk atau langkah yang rumit.
Metode Skin Minimalism mengedepankan penggunaan produk yang efektif dan multifungsi yang mengandung bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi. Prinsip utama dari metode ini adalah menyederhanakan rutinitas perawatan kulit menjadi hanya beberapa produk inti yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Metode Skin Cycling