Mohon tunggu...
indirafiziakirana
indirafiziakirana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo! Saya adalah Mahasiswi Aktif Program Studi Akuntansi di UPN "Veteran" Yogyakarta. Saya juga aktif dalam organisasi AIESEC in UPNVY (currently as an intern). Saya suka hal tentang ekonomi, revolusi industri dan pemasaran digital.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peluang Indonesia untuk Mendorong Industrialisasi yang Inklusif

12 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kebijakan fiskal yang kuat berperan krusial dalam mendorong industrialisasi inklusif di Indonesia. Melalui alokasi anggaran yang tepat, pemerintah dapat memberikan insentif bagi pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor-sektor strategis, seperti infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia. Selain itu, kebijakan fiskal yang progresif dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga menciptakan pasar domestik yang kuat. Dengan demikian, industri dalam negeri dapat berkembang pesat dan menyerap lebih banyak tenaga kerja, terutama dari kalangan masyarakat yang kurang beruntung. Kebijakan fiskal yang efektif juga dapat menarik investasi asing langsung, yang membawa teknologi baru dan membuka peluang kerja yang lebih berkualitas.

Untuk mencapai tujuan industrialisasi inklusif, diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat. Melalui dialog dan kerja sama yang konstruktif, berbagai tantangan dapat diatasi dan peluang dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara industri yang maju, inklusif, dan berdaya saing di tingkat global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun