Mereka adalah pemimpin yang menetapkan target demi terwujudnya potensi tertinggi seluruh stakeholders nya, membimbing seluruh yang terkait mencapainya dengan tergalinya seluruh potensi terbaik dan menciptakan kebanggaan karenanya.
Individual leadership
Perusahaan yang secara fundamental menjunjung tinggi hak azasi manusia adalah perusahaan-perusahaan yang memberdayakan stakeholdersnya sehingga mereka mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Lakukan pengecekan pada seluruh warga dan vendor di berbagai negara, apakah ada ibu hamil yang bekerja sampai jam 11 malam? Apakah ada anak kecil yang harusnya sekolah tapi terpaksa kerja karena harus membuat produk untuk kita gunakan? Perusahaan yang menjunjung tinggi hak azasi manusia memastikan bahwa semua manusia yang terkait dalam operasinya faham hal-hal tersebut dan tidak melanggarnya dalam kehidupan mereka yang terkait dengan perusahaan tersebut.
Coaching
Saat perusahaan menetapkan target setiap pimpinan wajib memastikan bahwa ada bimbingan dan panduan untuk mencapai target tersebut tanpa mengorbankan hak azasi manusia warganya, vendornya, supplier nya dan siapapun yang terlibat dalam operasional perusahaan tersebut.
Kalau sampai tidak ada coaching sehingga dalam mencapai target warga, vendor, supplier harus kurang tidur, kurang makan, hanya minum energy drinkdan bangga pula dengannya, maka perusahaan sudah melanggar hak azasi manusia.
Kalau sampai tidak ada coaching sehingga warga dibiarkan saja tidak berprestasi tapi tidak juga dikeluarkan karena "sungkan" atau "tidak enak" maka ini hal inipun tanpa disadari menghambat warga tersebut dari penggalian potensinya yang terdalam, dan secara mendasar melanggar hak azasi manusia.
Penyatuan visi, missi dan nilai-nilai yang mencakup hak azasi manusia
Banyak perusahaan punya visi missi dan nilai-nilai cantik tapi hanya ada di tembok. Tanpa ada penyatuan antara visi missi dan nilai-nilai perusahaan dan semua individu stakeholders di dalam nya, tak akan ada gunanya.
Setiap pemimpin wajib memastikan bahwa mereka hidup dalam perusahaan dengan visi missi dan nilai-nilai yang sejalan dan memastikan bahwa seluruh warga yang mereka pimpin dan vendor yang bekerja bersama, juga sejalan dengan visi missi serta nilai-nilai tersebut. Visioning session, vision mission values alignment adalah program-program penting dalam hal ini.
Kalau tidak, bisa jadi perusahaan mengeluarkan milyaran rupiah mengatakan dalam iklan korporatnya atau lapor ke regulator bahwa mereka menjunjung tinggi hak azasi manusia tapi mengeluarkan produk atau bekerja dengan vendor dengan tata cara yang jauh dari pemenuhan tersebut -- sadar atau tidak sadar, karena mereka tidak faham.