Usaha saya untuk mengatasi kanker adalah;
1. Belajar sebanyak mungkin.
Beberapa buku andalan saya adalah The Miracle of Enzym, The pH Miracle dan Mind Over Medicine. Selain itu saya banyak sekali mencari berbagai buku lain dan mengikuti berbagai pelatihan. Saya percaya kesembuhan harus datang dari dalam maka saya mencari berbagai cara untuk memberdayakan badan, pikiran dan jiwa untuk sembuh.
2. Menggunakan jaket listrik.
Saya menggunakan Electro-Capacitative Cancer Therapy temuan Prof. Dr. Warsito dari Januari 2013 sampai September 2014. Alhamdulillah alat ini sangat membantu saya mengatasi kanker. Alhamdulillah di bulan April 2014, berdasarkan hasil scanner di tempat yang sama, Electro Capacitative Volume Tomography, aktivitas sel kanker saya dinyatakan sudah ada di area aman, tidak lagi ganas seperti sebelumnya. Alhamdulillah.
3. Belajar self healing
Saya banyak belajar Life Energy Medicine, terutama dari Hanara di Bandung, serta terapi Sentuhan Spiritual Quantum. Saya belajar latihan pernafasan, olah raga, olah pikiran dan olah jiwa, dan dari sinilah menemukan banyak jalan untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Dan ternyata selama saya menjalani berbagai treatment tersebut, saya menuai banyak sekali prestasi dan penghargaan. Perusahaan yang saya pimpin menjadi perusahaan yang sukses memenangkan berbagai award dan pengakuan internasional. Saya sendiri juga dinobatkan menjadi pemimpin terbaik masa depan oleh Majalah Swa, dan Indonesian Wonder Woman dari UI. Jadi kanker bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Setelah itu saya menjalankan missi hidup saya yang saya janjikan pada Allah saat saya didiagnosa kanker, saya mendirikan Lavender Ribbon Cancer Support Group, atau Yayasan Lavender Indonesia, sebagai wadah edukasi dan pemberdayaan para penerima kurikulum kanker. Saya banyak sekali menulis, berbagi melalui blog dan berbagai channel media sosial. Dan akhirnya saya dan suami mendirikan Rumah Lavender untuk menjadi tempat bagi anggota komunitas bertemu setiap hari untuk mendapat terapi Sentuhan Spiritual Quantum dan selimut listrik.
Dari perjalanan saya mengatasi kanker, saya menemukan bahwa ada enam hal yang sangat penting dalam menghadapi kanker. Apapun metode yang dipilih, baik medis ataupun non medis, jangan lupa untuk:
1. Selalu prasangka baik