Bertemu dengan siswa-siswi SD Tandes Kidul 1 merupakan sebuah kehormatan bagi tim Tandes 1 BBK 3 UNAIR, sebagaimana para staf dan murid menyambut kedatangan para mahasiswa bertugas dengan hangat. Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi, sesi pemaparan materi dan praktik langsung cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Menyikat gigi harus dengan pola bulat-bulat, arah belakang ke depan, dan tidak lupa menyikat lidah dan kumur sampai bersih. Sosialisasi yang dilakukan bersifat interaktif, yang berarti para murid didorong untuk banyak bertanya-jawab dengan kakak-kakak pembimbing. Dengan ditampilkan materi yang menarik, lagu-lagu dan gerak tarian, siswa-siswi SD Tandes Kidul 1 dapat mengikuti rangkaian acara dengan simak dan ceria. Kak Annisa (20), mahasiswa FKG UNAIR yang bertanggung jawab beserta anggota-anggota lainnya memaparkan materi dengan lugas dan ceria, menarik hati para murid dan guru.
“Anak-anak SD Tandes Kidul 1 semuanya pintar-pintar, aktif menjawab dan tertib-tertib,” jelasnya. “Terima kasih untuk para staf dan adik-adik manis semua sudah memperhatikan dengan baik, Insya Allah acara ini dapat bermanfaat buat adik-adik nanti ya.”
Keasyikan sosialisasi Gigi Sehat tidak berhenti di situ saja, karena selain pemaparan materi para murid masing-masing mendapatkan sikat gigi baru dan memperagakan secara langsung cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Dengan menggunakan phantom dan demonstrasi langsung oleh para kakak pembimbing, pasukan murid kelas 2 SD Tandes Kidul 1 mempraktikkan dengan tertib dan menunjukkan antusias tinggi di siang hari Surabaya yang cerah. Dengan arahan para kakak pembimbing dan guru yang bertanggung jawab, kami dapat mengakhiri acara dengan reaksi positif dari anak-anak maupun orang tua anak.
Referensi:
https://ugm.ac.id/id/berita/baru-28-persen-masyarakat-indonesia-menyikat-gigi-secara-benar/
