Senin (22/01/2024), sekelompok mahasiswa UNAIR yang tengah melaksanakan kegiatan KKN mengunjungi SD Tandes Kidul 1 untuk menjalankan sosialisasi Gigi Sehat. Kesehatan gigi memang penting bagi keberlangsungan keseharian kita semua. Mulai dari kebersihan pribadi hingga interaksi dengan teman-teman, menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dapat mempengaruhi kepercayaan diri kita dalam melakukan rutinitas. Menurut Head of Profesional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah kebersihan gigi merupakan hal yang masih diupayakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, dengan lebih kurang 2,8% dari masyarakat Indonesia yang menyikat giginya dengan baik dan benar. Angka tersebut memberikan tim Tandes 1 sebuah urgensi dan menjadikannya misi untuk membantu masyarakat untuk lebih sadar akan masalah kesehatan gigi.Â
Mengingat bahwa area Tandes, Surabaya tempat Tim Tandes 1 ditempatkan merupakan area dengan banyak anak sekolahan, konsep yang diusung oleh para mahasiswa yaitu menargetkan edukasi sejak dini dengan bekerjasama dengan pihak SD Tandes Kidul 1. Adapun area dan target sosialisasi terlihat strategis, pihak tim langsung meluncurkan proposal dengan berbagai rencana edukasi kesehatan yang pastinya positif bagi anak. Koordinasi antara tim Tandes 1 dengan pihak sekolah tidak berlangsung lama, sebagaimana pihak sekolah menunjukkan minat dan koordinasi yang tinggi dan bergerak cepat. Dengan begitu, program kerja Gigi Sehat pun resmi dilangsungkan pada hari Senin, 22 Januari 2024.Â
Pada sosialisasi Gigi Sehat, berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan pada anak-anak:Â
Mengenal jenis-jenis gigi (gigi depan, gigi taring dan gigi bagian belakang)
Anak-anak diajarkan mengenai jenis-jenis gigi dan fungsinya. Untuk memotong makanan menggunakan gigi depan, gigi taring untuk merobek makanan dan gigi belakang untuk menghaluskan makanan sebelum ditelan.
Penyebab gigi berlubang
Gigi berlubang merupakan masalah yang kerap ditemui pada anak-anak maupun orang dewasa. Jika dibiarkan, gigi berlubang dapat membahayakan terutama ketika terkena saraf gigi. Penyebabnya dapat jadi karena mengonsumsi makanan-makanan tertentu (terlalu asin, manis, atau masam), hingga kurangnya menjaga kebersihan gigi.
Akibat tidak menjaga kebersihan gigi
Gigi yang berlubang dapat berdampak ke berbagai hal, seperti gigi menguning, timbul karang gigi, muncul bau mulut hingga gigi berlubang. Tentunya, hal-hal ini akan mengganggu dalam keseharian dan mengurangi kepercayaan diri.
Cara mencegah gigi berlubang
Gigi berlubang dapat dicegah dengan cara memperhatikan makanan yang dikonsumsi (tidak terlalu sering makan makanan manis/masam) dan tentunya menyikat gigi dengan baik dan benar. Dalam sosialisasi ini, para kakak pembimbing menunjukkan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
