"Nowadays, gaming has been more than a thousand way to keep human as satisfied as they could enjoy more valuable thing in life."Â
- Indigo Naufal
Kini, saya mulai paham mengapa gaming itu merupakan sesuatu yang menyenangkan. Dimulai sejak era 90-an, saya mengenal dunia permainan dalam bentuk digital yang tentunya adalah redefinisi dari sekian banyak inovasi yang dilakukan oleh para inovator diluar sana, kali ini, izinkan bercerita mengenai pengalaman saya mengenai teknologi dan pengalaman gaming-nya itu sendiri.Â
Namun sebelum kita lanjut lebih jauh, perlu diingat, bahwa hanya ada satu aturan paling vital di dalam dunia gaming atau permainan, yaitu: jangan berlebihan dalam memainkannya. Saya mulai mengenal game pertama pada usia 6 tahun, saya mulai memainkan sonic the hedgehog pada konsol portabel yaitu sega, diberikan sebagai hadiah dari ayah pada hari ulang tahun saya.Â
Saat itu, pemikiran pertama saya terhadap game adalah, game dapat membuat saya fokus. Benar rupanya, bermain sonic membuat perhatian saya benar benar berpusat hanya pada game itu saja, sekiranya apabila ada benefit lain ketika bermain sonic, saya akan tetap mencarinya.Â
Selesai dengan sonic, perkembangan jaman menghadirkan dan menyuguhkan saya nintendo, sebuah konsol permainan yang lebih canggih daripada sega, dengan mighty morphin power ranger nya, sekilas, nintendo tidak jauh berbeda dengan sonic, hanya saja pada permainan power ranger ini, saya menemukan beberapa bahasa asing, yaitu bahasa inggris yang saya tidak mengerti atau saya asing terhadapnya.Â
Nah, peraturan nomor dua dalam bermain game: inisiatif dalam mencari tahu. Seperti yang dapat saya ketahui, untuk mengerti alur permainan mighty morphin yang berbahasa inggris, hal ini mengharuskan saya membuka kamus inggris indonesia, yang paling lengkap pada saat itu adalah buatan john echol dan hassan sadily.Â
Setelah itu, saya dapat kembali memainkan game ini saat saya memiliki waktu luang. Justru bagi saya, semakin banyak saya membaca kamus karena memang saya perlu untuk mengerti apa yang dikatakan enemy atau musuh power ranger pada game ini, semakin lancar dan lihai lah saya dalam memainkan game ini. Tak lama kemudian, sekitar tahun 2004, saya mengenal the sims 1, ini adalah game life simulation pertama yang paling menarik perhatian saya.Â
The sims, awalnya saya kira adalah produksi hasbro, yang memproduksi board games terkenal itu, seperti LIFE atau monopoly. Namun rupanya bukan, The sims diciptakan oleh EA games, sebuah akronim dari electronic arts. Satu hal yang saya sadari ketika akan memulai memainkan sebuah game adalah, industri game selalu berubah ubah.Â
Seperti contohnya, ada mario bros, ada sonic, power ranger, the game of LIFE, monopoly, dan akhirnya sampai saat itu, saya memainkan The sims with their first expansion. Dengan konsol yang berbeda, dengan harga yang berbeda pula untuk menikmati masing masing dari game game ini, yang jelas, game selalu memiliki jangka waktu nge-tren nya tersendiri. Saat menginstalasi nya di komputer. Bisa diketahui, bahwa sekarang sudah jaman nya komputer, waktu itu saya sering sekali mendengar sebutan sebutan seperti intel pentium, monitor tabung dengan RAM, vga dan motherboard, keyboard serta mouse nya.Â