[caption caption="Teras Cikapundung dok.pri"][/caption]Minggu pagi sehabis jogging di lapangan GOR Sabuga ITB kusempatkan mampir ke Teras Cikapundung yang jaraknya kira-kira hanya seratusan meter. Taman publik Teras Cikapundung yang menghadap ke sungai ini sejak dibuka untuk umum setiap minggunya semakin ramai dikunjungi. Taman populer ini bukan hanya dijadikan sebagai tempat hiburan warga setempat tetapi juga warga dari luar kota Bandung. Setiap harinya taman ini dikunjungi 500-an orang sedangkan di hari libur/minggu jumlah pengunjung lebih dari itu. Bukan hanya anak-anak dan muda mudi yang rekreasi ke taman ini, namun orang tua, aki ninik, juga menikmati teras Cikapundung yang nyaman ini untuk mengulang romantisme masa muda.
[caption caption="Muda mudi berekreasi di Teras Cikapundung. dokpri"]
[caption caption="Nostalgia masa muda. dokpri"]
Dengan adanya restorasi sungai Cikapundung diharapkan kualitas dan kuantitas air dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan. Di sungai ini dahulunya terdapat berbagai jenis ikan asli Sungai Cikapundung seperti beunteur, wader tawes, nilem, kancra dan sepat.
[caption caption="Petugas membudidaya ikan asli cikapundung. dokpri"]
[caption caption="Pedang es goyobod. dokpri"]
[caption caption="Menikmati perahu karet di sungai cikapundung. dokpri"]
[caption caption="Komunitas pecinta ular beratraksi untuk donasi kebersihan Sungai Cikapundung. dokpri"]
[caption caption="Papan imbauan menjaga lingkungan. dokpri"]
Yuuk ah jogging lagi!
-Teras Cikapundung, Bandung-