Sosok pria berpakaian putih-putih di kursi itu akhirnya berjalan sendiri menuju bordes dan lenyap di pintu kereta api. Sesaat setelah melangkah, semerbak wangi bunga kamboja pun sirna tertiup angin malam!Â
Waktu masih menunjukkan tengah malam, kegaduhan suara pedagang asongan di stasiun persinggahan membuat Fitri terjaga. Fitri pun bertanya mengapa kereta api berhenti di kegelapan malam. Jawaban yang diperoleh Fitri sungguh mengejutkan. Kemarin malam ada seorang penumpang bunuh diri meloncat dari kereta api. Penumpangnya duduk di kursi nomor 13C-13D.
Fitri tercengang!. Ahh, berarti yang tadi mengajaknya ngobrol arwah orang yang telah bunuh diri semalam. Untunglah Fitri tak terbujuk rayuannya, mengikuti ajakannya melompat dari kereta malam!!
Sekilas kisah malam jumat. Hati-hati kalau diajak orang tak dikenal di kereta api, barangkali itu arwah yang ku temui tempo hari. Salam malam. Salam fiksi...
(bersambung)...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI