2. Identifikasi dengan meniru penampilan atau perilaku Moralitas orang dewasa yang menjadi idola.Â
3. Proses coba-coba Menumbuhkan perilaku etis melalui trial and error. perilaku Membawa pujian atau apresiasi akan terus berkembang, sementara Perilaku yang membawa hukuman atau kesalahan akan berhenti.Â
4. Mengajar dengan keteladanan, yaitu orang tua Harus memberi contoh bagi anak-anak dalam berperilaku.Â
5. Mengajar Gunakan kata-kata; orang tua harus menjelaskan artinya dengan kata-kata Misalnya, jelaskan kepada anak mengapa berbohong adalah suatu tindakan buruk.Â
6. Dorong anak untuk merefleksikan perilaku mereka.
7. Mengajar Anak-anak harus bertanggung jawab.Â
8. Ajarkan keseimbangan antara keduanya Kebebasan dan kontrol, yaitu, apa yang dapat dipilih oleh anak untuk diputuskan Selesai, tetapi harus mematuhi aturan yang berlaku.Â
9. Â Cinta anak-anak, Karena cinta adalah dasar moralitas.Â
10. Buat keluarga Kebahagiaan berarti lebih banyak upaya untuk membuat anak menjadi pribadi yang bermoral Anak mudah mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga yang bahagia.
Penerapan pembelajaran moral anak umur dini di area pendidikan lembaga PAUD diperankan oleh guru selaku orang berusia terdekat anak saat terletak di sekolah. Supaya bisa melakukan kedudukannya, hingga guru wajib memiliki bekal tersebut, sehingga sikap baik tidak cuma dilaksanakan pada dikala terletak di sekolah, tetapi telah jadi Kerutinan yang mengakar pada tiap individu guru.
Pembelajaran anak umur dini dilaksanakan dalam aktivitas belajar melalui bermain.Â
Dalam pendidikan yang dilaksanakan ada pembelajaran moral untuk anak. Penerapan pendidikan anak umur dini memakai bermacam berbagai tata cara, sebab di dalam pelaksanaan tiap- tiap tata cara ada nilai- nilai moral yang dipatuhi serta dilaksanakan oleh guru serta anak.Â