b. faktor- faktor yang bisa pengaruhi emosi anak usia dini.
Ada beberapa aspek yang pengaruhi pertumbuhan emosi anak prasekolah ataupun TK. Aspek ini bisa berasal dari dalam orang, konflik- konflik dalam proses pertumbuhan, serta karena yang bersumber dari area. Menurut Hurlock( 1991) serta Lazarus( 1991), melaporkan bahwa pertumbuhan emosi pada anak dipengaruhi oleh 2 aspek berarti, ialah:
1. Â aspek kematangan( Maturation)
Menurut Hurlock (1991), beliau memandang berartinya aspek kematangan pada masa anak- anak terpaut dengan masa krisis pertumbuhan (critical period), yaitu saat- saat di kala anak siap menerima sesuatu dari luar. contohnya ialah dalam pertumbuhan emosi, pengendalian pola respon emosi yang di idamkan butuh diberikan kepada anak guna mengambil alih pola emosi yang tidak di idamkan, selaku aksi preventif( Menghindari).
2. Â Aspek area belajar.
Aspek area dalam proses belajar ini mempengaruhi besar buat pertumbuhan emosi anak, paling utama area yang terletak sangat dekat dengan anak spesialnya bunda ataupun penjaga anak. Bagi Thompson serta Lagatutta( 2006), melaporkan kalau pertumbuhan emosi anak umur dini sangat dipengaruhi oleh pengalaman serta ikatan keluarga dalam tiap hari, anak belajar emosi baik pemicu ataupun konsekuensinya.
- kesimpulan
jadi bisa kita simpulkan kalau Faktor- faktor yang pengaruhi pertumbuhan sosial emosional anak ialah:
keluarga, kedewassan ataupun kematangan, status sosial ekonomi, pembelajaran, emosi, mental serta area belajar. Dari faktor- faktor tersebut sangat berfungsi berarti dalam pertumbuhan sosial emosional anak umur dini.
Ada pula keadaan yang pengaruhi pertumbuhan sosial emosional anak ialah: keadaan kesehatan, lingkungan rumah, metode mendidik anak, ikatan dengan anggota keluarga, ikatan dengan sahabat sebaya, proteksi yang berlebih lebihan, aspirasi orang tua serta bimbingan yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H