Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bismillah, with the permission of Allah and the blessing of parents!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

What Are The Factors That Influence Early Chilhold Development?

22 September 2021   16:48 Diperbarui: 22 September 2021   17:41 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini atau (PIAUD), kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang perkembangan emosi dan sosial anak usia dini, karena sebagai calon guru, kita harus dapat memahami proses belajar anak dengan beradaptasi dengan situasi dan kondisi. perasaan interaksi Dengan anak-anak, orang lain. Orang tua, saudara, dan teman sebaya dalam kehidupan sehari-hari.   

Pertama-tama, saya ingin bertanya bagaimana perkembangan sosial dan emosional anak? Perkembangan sosial emosional adalah kepekaan atau kemampuan seseorang untuk merespon situasi agar dapat memahami perasaan orang lain ketika berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat interaksi antara anak dengan orang lain, mulai dari orang tua, saudara kandung, teman bermain hingga masyarakat luas. Masyarakat emosional hanya dapat dikendalikan oleh anak itu sendiri.Sebagai guru atau orang tua, kita hanya dapat mempromosikan atau mengimbangi perkembangan anak dari satu tahap ke tahap lainnya.

Perkembangan sosial dan emosional anak dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap belajar, tahap tumbuh kembang, dan tahap dewasa atau tahap kedewasaan.

1. Perkembangan sosial dan emosional yang berkaitan dengan pembelajaran. 

Perkembangan keterampilan sosial dimulai sejak usia sangat muda dan meliputi tiga tahap, yaitu: belajar atau belajar, perkembangan fungsi motorik dan perkembangan emosi.

2. Perkembangan emosi sosial berkaitan dengan pembentukan moral.

Belajar mengajar anak-anak semacam moralitas yang berkembang pada anak-anak, dan menghormati kemampuan anak-anak untuk membedakan yang benar dan yang salah. 

3. Perkembangan sosial emosional berkaitan dengan kedewasaan atau kedewasaan. 

Persiapan sosial dan emosional anak merupakan faktor penting dalam keberhasilan perkembangan anak prasekolah, keberhasilan mereka di tahun-tahun awal sekolah (kelas satu dan dua), dan keberhasilan anak di masa depan.

Tumbuh kembang anak usia dini akan berpengaruh pada masa berikutnya yaitu terwujudnya kematangan hubungan sosial, karena masa ini merupakan masa keemasan anak maka orang tua dan guru harus mampu menyeimbangkan perkembangan anak pada semua tahapan. 

Setelah membahas ketiga tahap perkembangan sosial dan emosional anak, mari kita bahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak.

a. Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak usia dini. 

Pada dasarnya manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain, begitu pula sebaliknya.Anak-anak juga perlu menyadari sejak dini bahwa kehidupan sosial tidak selalu baik. Pada umumnya manusia saling membutuhkan. Dalam hal ini, perkembangan sosial dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu:   

1. terdapatnya aspek keluarga

keluarga ialah lingkungan pertama untuk anak yang membagikan sebagian aspek pertumbuhan anak dalam kehidupan tiap hari, tercantum pula dalam pertumbuhan sosial.

2. faktor kedewasaan ataupun kematangan

untuk dapat mengarah ke sesi kematangan anak membutuhkan kematangan raga serta psikis. sebab apa, sebab buat memikirkan proses bersosialisasi anak, bisa berikan serta menerima komentar orang lain, serta pula membutuhkan kematangan intelektual serta emosiaonal.

3. status sosial serta ekonomi

kehidupan sosial anak bisa pula di mempengaruhi dengan status ataupun kondisi ekonomi yang kurang di dalam keluarga serta pula area dekat. hingga dengan perihal itu menyebabkan anak bisa menempatkan dirinya di dalam pergaulan yang tidak bagus.

4. Pendidikan


Pembelajaran bisa di artikan luas sebagai sosialisasi anak yang terencana, sebab itu pembelajaran mempunyai kedudukan berarti dalam pertumbuhan sosial anak ialah dengan adanya kedudukan orang tua, warga, serta kelembagaan.

5. Kepastian mental


Emosi serta intelegensi ialah Keahlian berfikir yang dapat mempengaruhi banyak hal,semacam keahlian belajar, menyelesaikan permasalahan, serta berbahasa. Anak yang berkemampuan intelektual besar hendak mampu dalam bahasa secara baik. Pada permasalahan tertentu, seseorang jenius ataupun superior, sukar buat berteman dengan kelompok sebaya, sebab uraian mereka sudah setingkat dengan kelompok usia yang lebih besar. Kebalikannya kelompok usia yang lebih besar( berusia) pas" menyangka" serta" memperlakukan" mereka semacam kanak- kanak.

b. faktor- faktor yang bisa pengaruhi emosi anak usia dini.


Ada beberapa aspek yang pengaruhi pertumbuhan emosi anak prasekolah ataupun TK. Aspek ini bisa berasal dari dalam orang, konflik- konflik dalam proses pertumbuhan, serta karena yang bersumber dari area. Menurut Hurlock( 1991) serta Lazarus( 1991), melaporkan bahwa pertumbuhan emosi pada anak dipengaruhi oleh 2 aspek berarti, ialah:


1.  aspek kematangan( Maturation)


Menurut Hurlock (1991), beliau memandang berartinya aspek kematangan pada masa anak- anak terpaut dengan masa krisis pertumbuhan (critical period), yaitu saat- saat di kala anak siap menerima sesuatu dari luar. contohnya ialah dalam pertumbuhan emosi, pengendalian pola respon emosi yang di idamkan butuh diberikan kepada anak guna mengambil alih pola emosi yang tidak di idamkan, selaku aksi preventif( Menghindari).

2.  Aspek area belajar.

Aspek area dalam proses belajar ini mempengaruhi besar buat pertumbuhan emosi anak, paling utama area yang terletak sangat dekat dengan anak spesialnya bunda ataupun penjaga anak. Bagi Thompson serta Lagatutta( 2006), melaporkan kalau pertumbuhan emosi anak umur dini sangat dipengaruhi oleh pengalaman serta ikatan keluarga dalam tiap hari, anak belajar emosi baik pemicu ataupun konsekuensinya.

  • kesimpulan

jadi bisa kita simpulkan kalau Faktor- faktor yang pengaruhi pertumbuhan sosial emosional anak ialah:

keluarga, kedewassan ataupun kematangan, status sosial ekonomi, pembelajaran, emosi, mental serta area belajar. Dari faktor- faktor tersebut sangat berfungsi berarti dalam pertumbuhan sosial emosional anak umur dini.

Ada pula keadaan yang pengaruhi pertumbuhan sosial emosional anak ialah: keadaan kesehatan, lingkungan rumah, metode mendidik anak, ikatan dengan anggota keluarga, ikatan dengan sahabat sebaya, proteksi yang berlebih lebihan, aspirasi orang tua serta bimbingan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun