1. Kebebasan, artinya tidak selalu berusaha mengendalikan anakanaknya dan tidak merasa cemas dengan apa yang dilakukan oleh anak.
2. Rasa hormat, artinya menghargai dan menghormati keberadaan anak sebagai individu yang unik dan memiliki kemampuan yang berbeda.
3. Kedekatan emosional. Ini berarti bahwa pendidikan tidak dibatasi dan anak-anak bergantung pada orang lain.
4. Nilainya dan tidak ada aturannya. Dengan kata lain, aturan yang mendetail tidak membuat anak kewalahan.
5. Achievement Not Numbers artinya dengan tidak menekankan bahwa anak mendapatkan angka yang bagus di rapor, mereka menekankan pentingnya melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
6. Orang tua aktif, orang tua memiliki kepentingan yang beragam baik di dalam maupun di luar rumah, tidak menekankan perbedaan status sosial dan tidak terpengaruh oleh tuntutan sosial.
7. Syukur atas kreativitas, yaitu membantu anak melakukan hal-hal kreatif melalui permainan dan pengalaman yang sudah dimiliki.
Sumber : Novita Eka Nurjannah. (2016). Kreativitas Anak Usia Dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H