Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Lainnya - Halo, saya mahasiswa!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajak Anak Berbicara untuk Perkembangan Bahasa

9 Maret 2021   23:21 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:28 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usia 3-5 Tahun

Memasuki tahap ini, anak telah memahami kalimat pertanyaan sederhana yang dilontarkan kepadanya. Ia dapat mendengar ketika namanya dipanggil dari jarak jauh. Nah pada usia ini, ketika anak yang memiliki gejala kesulitan pendengaran akan terlihat jelas. Sebaiknya orang tua segera membawa dan memeriksanya ke ahli audiologi klinis. Pada usia 5 tahun, metode yang cepat untuk mengembangkan kemampuan bahasa reseptif anak adalah dengan bercerita. Karena di usia ini, anak mulai menyukai beragam cerita dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita tersebut. Jika kemampuan bahasa anak tidak berkembang sewajarnya, maka dapat di konsultasikan ke terapis wicara-bahasa. 

Begitulah perkembangan bahasa reseptif manusia pada umumnya dari proses pertambahan usia. Di bawah ini beberapa ciri anak yang mengalami gangguan reseptif, diantaranya:

1.     Kesulitan mendengar.

2.    Tidak memperhatikan orang yang sedang mengajak bicara. 

3.    Menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan.

4.   Tidak melaksanakan instruksi perintah yang diberikan.

Jika Anda menemukan salah satu dari beberapa faktor di atas, mungkin Anda dapat memeriksakannya ke ahli audiologi atau reseptif. Karena mengingat kemampuan ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun