Usia pertama anak, ia mulai berbicara tentang apa yang ia inginkan. Anak juga mulai mengenal nama-nama benda yang ada disekitarnya. Ia akan mengerti ketika ada seseorang memanggil namanya.
- Usia 2 sampai 3 tahun
Anak mulai mampu menyusun kata menjadi kalimat meskipun belum sempurna. Ia dapat menjawab pertanyaan sederhana dan mengerti aturan dalam berbicara.Â
- Usia 4 sampai 8 tahun
Usia ini anak memiliki perkembangan yang pesat. Ia mulai mampu menggunakan konjungsi dalam kalimat yang ia gunakan. Ia sudah bisa mengenal berbagai emosi dan mulai bercerita kepada orang-orang disekelilingnya.
Terlepas dari tahapan anak berbahasa, pasti ada dasar yang paling dasar dalam bahasa. Bahasa sendiri memiliki struktur di dalamnya. Bahasa terbentuk dari bunyi, huruf, kata, dan kalimat yang diucapkan. Struktur dalam bahasa terdapat unit terkecil hingga unit yang menyempurnakan bahasa.Â
- Fonem (Phonemes)
Fonem merupakan unit dasar atau struktur terkecil dalam bahasa. Ia berbentuk bunyi dan jika di gunakan sendirian tidak memiliki makna. Ilmu yang mempelajari tentang fonem adalah fonologi. Contoh dari fonem, seperti huruf [b] dan [d] dalam kata bata dan data merupakan dua fonem yang berbeda. Jika [b] dan [d] berdiri sendiri, maka ia tidak memiliki makna.
    2. Morfem (Morphem)
Morfem merupakan unit terkecil atau satuan terkecil yang memiliki makna. Morfem bisa berupa kata, prefiks (awalan), atau sufiks (akhiran). Morfem ini tidak dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi. Ilmu khusus yang mempelajari morfem adalah morfologi. Contoh morfem kata dasar (seperti makan, minum), awalan (seperti me-, ter-), dan akhiran (seperti -lah,-kah).
   3. Sintaksis (Syntax)
Sintaksis merupakan aturan kombinasi kata, frasa, dan kalimat. Mempelajari tentang tata bahasa dalam satuan kalimat. Aturan sintaksis berlaku untuk struktur kalimat bahasa apapun. Selain itu, sintaksis juga memiliki struktur tersendiri, yaitu: