Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Lainnya - Halo, saya mahasiswa!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zone Proximal Development, Apa Itu?

4 November 2020   22:32 Diperbarui: 29 April 2021   13:47 2336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari hal-hal sederhana yang sebenarnya ternyata menggunakan konsep ZPD ini. Dapat dikatakan penggunaan ZPD ini adalah dasar dari setiap orang belajar. Mereka akan melihat orang lain terlebih dahulu dan menirunya. Bukan meniru dengan tepat, tetapi mereka menambahkan apa yang dilihat kedalam kepribadian mereka. Tidak akan sama persis, tetapi mengambil apa yang mereka bisa lalu menerapkan dalam kehidupannya.

Jenis bantuan atau dukungan yang dapat diberikan adalah seperti dorongan umum, instruksi khusus, atau juga peragaan langsung. Berdasarkan penelitian, anak-anak yang mendapat bantuan dan dukungan memiliki kinerja yang lebih baik dibanding anak-anak yang dibiarkan bekerja secara mandiri. 

Karena pada dasarnya, anak-anak juga membutuhkan orang dewasa sebagai pendamping dalam menentukan apa yang baik dan apa yang buruk untuk mereka. Setelah mereka dapat membedakannya, maka mereka dapat menentukan pilihan mereka sendiri. Tanpa harus mendapat bantuan dari orang lain. Begitulah penerapan zona perkembangan proksimal sebagai perkembangan psikologis seseorang. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun