Mohon tunggu...
Independent News
Independent News Mohon Tunggu... Jurnalis - Independent

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis INDEPENDENT, WhatsApp +628887211300 IG @rachmadyuliadinasir

Selanjutnya

Tutup

Politik

PUSPIATUR Kirim Surat Kepada Presiden Turki Erdogan, Himbau Batalkan Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk

29 Oktober 2021   21:27 Diperbarui: 29 Oktober 2021   21:35 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA- Independent, Wacana pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk sedang hangat diperbincangkan.

Ternyata usulan nama jalan Mustafa Kemal Ataturk membawa polemik di Indonesia.

Direncanakan nama jalan Mustafa Kemal Ataturk dijadikan nama jalan dikawasan Menteng Jakarta Pusat, Indonesia.

Banyak juga terjadi penolakan untuk penerapan nama jalan Mustafa Kemal Ataturk.

PUSPIATUR (Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki) di Bitay Banda Aceh juga menolak jalan Mustafa Kemal Ataturk.

Dalam surat dari Kepala PUSPIATUR (Rachmad Yuliadi Nasir) untuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang dikirim via email.

Surat bertanggal 29/10/2021, nomor: 017/Puspiatur/RYN/10/2021.

Isi surat adalah himbauan kepada Pemerintah Turki agar membatalkan nama jalan Mustafa Kemal Attaturk.

Tokoh Mustafa Kemal Attaturk merupakan tokoh yang sekuler dimana Kesultanan Turki Utsmani dihapuskan serta tindakan lainnya anti Islam.

Sungguh arif dan bijaksana bila Pemerintah Turki mendengar masukan terkait nama jalan yang fenomenal.

Masih banyak nama lain yang bisa dijadikan nama jalan selain nama Mustafa Kemal Attaturk.

Sebagai contoh bisa memakai nama Sultan Muhammad al-Fatih atau Sultan Mehmed II.

Bagaimana pun juga setiap usulan nama jalan dari Pemerintah Turki seharusnya tidak membawa dampak buruk dilapangan.

Semoga masukan dan usulan nama baru bisa dipertimbangkan dengan baik oleh Pemerintah Turki.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp & BiP: +628887211300)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun