Prospek Bisnis Industri Grafika Aceh

JAKARTA-Independent, Di masa pandemi Covid-19 maka industri grafika merupakan industri yang handal dalam berusaha. 

Industri ekonomi kreatif salah satu motor penggerak bagi perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global. 

Industri ini memiliki potensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional dan khususnya Aceh saat ini.

Logo AGA pada Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Dengan potensi nilai pasar yang tinggi, serta munculnya generasi muda kreatif, subsektor desain komunikasi visual, usaha percetakan offset dan digital printing menjadi usaha berpeluang yang bagus.

Gabungan para pelaku industri grafika telah terbentuk dalam wadah Asosiasi Grafika Aceh (AGA).

Asosiasi ini lahir pada tanggal 1 Juli 2021. Dengan Marzuki sebagai Ketua umum.

Kepengurusan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) dilantik oleh Gubernur Aceh.

Berhubung satu dan lain hal maka Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar Syukri yang melantik pengurus Asosiasi Grafika Aceh (AGA).

Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Kegiatan pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) berlangsung di Amel Convention Hall, Banda Aceh (3 April 2021).

Dalam acara ini juga diberikan santunan anak yatim untuk 50 orang, kegiatan gala dinner, serta pameran produk grafika.

Asosiasi Grafika Aceh (AGA) yang baru dilantik ini dengan masa periode 2021-2025.

Ketua Umum Marzuki pada Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Saat ini ada 125 anggota grafika yang tergabung dalam Asosiasi Grafika Aceh (AGA).

Susunan pengurus berdasarkan hasil dari Legalitas hukum Kementerian Hukum dan HAM RI : No. AHU-0011590.AH.01.07.2020, sebagai berikut: 

Tarmizi (Atjeh Advertising), Sekretaris Umum Nasrullah Mahyiddin (Bidari Scan Aceh) dibantu Wakil Sekretaris Umum Indra Z (Uneed Advertising).

Bendahara Umum Fitrizal (Indah Advertising), Wakil Bendahara Umum Nikki Ariesta (Goprint).

Para Peserta AGA pada Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Mereka ingin mengubah tampilan identitas visual yang menarik dan hasil yang berkualitas, sehingga mampu memberikan kesan yang baik atas segala produk yang mengandalkan brand market.

Asosiasi Grafika Aceh (AGA) bertujuan menghimpun para pengusaha industri grafika di Aceh dalam satu wadah organisasi, membina dan mengembangkan kemampuan pengusaha grafika dalam persaingan sehat.

Lokasi Poto Untuk Peserta pada Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

AGA siap dalam penentuan harga jasa cetakan dan desain, mengusahakan tercapainya iklim usaha yang baik dikalangan anggota, memberikan kontribusi terbaik dan siap bekerja secara profesional.

Pemerintah diharapkan berperan aktif mendukung semua pihak untuk berkonsultasi dengan AGA berhubungan dengan pencitraan produk UMKM dan harga pengadaan barang cetakan, maupun periklanan.

Karangan Bunga pada Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Keberadaan usaha grafika diharapkan menjadi salah satu sektor strategis untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya juga meningkatkan pendapatan daerah.

Asosiasi Grafika Aceh (AGA) agar dapat berperan secara cepat, tepat dan maksimal dalam memajukan IKM yang ada di Aceh.

Hal ini didasari dari usaha grafika merupakan salah satu elemen penting dalam dunia IKM.

Seluruh pelaku usaha advertising di Aceh untuk bersaing secara sehat dan berkualitas.

Jangan hanya bersaing pada harga. Kualitas yang paling penting.

Spanduk Dipinggir Jalan pada Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Untuk bahan baku masih didatangkan dari Medan Sumatera Utara, ini kadang membuat harga lebih mahal.

AGA mengharapkan agar bisa mengimpor bahan baku sendiri.

Kendala Asosiasi Grafika Aceh (AGA) saat ini yaitu dunia grafika memiliki persaingan ketat terutama pada harga yang saling bersaing sehingga dilapangan kerap terjadi persaingan yang tidak sehat.

Program utama Asosiasi Grafika Aceh (AGA) periode 2021-2025 yaitu menyatukan insan grafika Aceh dan menciptakan persaingan yang sehat dan bekerjasma dengan supplier besar nasional serta bekerjasama dalam menciptakan industri yang kreatif.

Spanduk Lokasi Acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) Periode 2021-2025 (Doc Rachmad Yuliadi Nasir/Istimewa)

Hadir juga dalam acara pelantikan Asosiasi Grafika Aceh (AGA) yaitu: Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, Ketua DPRK Banda Aceh Fariz Nyak Umar, Tamu VIP lainnya serta para jurnalis.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp & BiP : +628887211300)