JAKARTA-Independent, Banyak peninggalan sejarah dan budaya di kota Banda Aceh.
Cagar budaya di kota Banda Aceh juga berskala Internasional.
Di kota Banda Aceh juga baru saja diadakan Pra Kongres V, Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), terhitung tanggal 28-31 Maret 2021.
Mereka dijamu makan malam oleh Walikota Banda Aceh Aminullah Usman di Pendopo Walikota Banda Aceh, Minggu (28/3/2021).
Di hadapan para tamu ditampilkan tarian Aceh yaitu tarian Rapai Geleng, tarian Tarik Pukat serta pemutaran video charming Banda Aceh.
Pada hari Senin (29 Maret 2021) diadakan sidang Pra Kongres JKPI V, di aula Balaikota Banda Aceh.Â
Sedangkan Kongres JKPI akan diadakan di kota Bogor.
Disini juga ditampilkan tarian Aceh yaitu tarian Ranup lampuan.
Dalam rapat Pra Kongres JKPI V, ini dihasilkan keputusan penting yaitu: "Mufakat Banda Aceh tentang Ibu kota kebudayaan."
Tahun 2021 dipilih 5 Kota yaitu : Bogor, Banda Aceh, Surakarta, Sawahlunto, dan Ambon.
Banda Aceh sebagai Ibu kota Kebudayaan Indonesia akan menjadi moment untuk memajukan sektor wisata dan sarana promosi baik nasional maupun internasional.
Para peserta acara Pra Kongres JKPI V, juga sempat mencicipi kuliner Aceh. Mereka sangat menikmati kuliner Aceh yang enak sekali.
Untuk kegiatan puncak yaitu seminar Internasional, Selasa (30 Maret 2021). Thema acara:"Pusaka Waktu".
Hadir 2 orang narasumber yaitu Taufik Ramzen Budayawan/Ketua dewan Pakar JKPI dan Husaini Ibrahim Arkeolog Cagar Budaya.Â
Sebagai moderator Gaura Mancacaritadipura sedangkan dua narasumber lainnya via aplikasi Zoom.
Pembicaraan online yaitu More Ciba UNESCO Jakarta dan Dr Aitpaeva Gulnara ketua NGO Algine - Ahli Kebudayaan Alam dan Kebudayaan Tak Benda Republik Kyrgyzstan.
Banda Aceh sebagai tuan rumah Pra Kongres JKPI V, berjalan sukses.
Pelaksanaan JKPI ujung-ujungnya harus bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagian peserta JKPI juga berwisata ke pulau Weh Sabang dan lainnya mengikuti city tour keliling kota Banda Aceh.
Objek wisata yang dikunjungi peserta Pra Kongres JKPI V, antara lain Museum Tsunami dan Kapal PLTD Apung.
Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp BiP : +628887211300)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H