Puncak acara 16 Tahun Tsunami Aceh diisi juga dengan Dzikir oleh Tgk.H.Zamhuri Ramli, Pembacaan Ayat Suci Alquran, Shalawat Badar, Lagu Indonesia Raya, Pemutaran Video Singkat Tsunami, Sambutan Gubernur Aceh oleh Nova Iriansyah, Santunan Anak Yatim.
Kegiatan ini juga ada Musikalisasi Puisi, Tausiyah dan Doa serta Makan Siang Bersama.
Untuk acara Tausiyah dan Doa berrhubung satu dan lain hal yang seharusnya diisi oleh Syeikh Ali Jaber batal/tidak jadi datang.
Akhirnya pihak panitia mengganti untuk acara Tausiyah dan doa oleh Fauzi Saleh, Guru Besar UIN, Banda Aceh.
Bendera Merah Putih berkibar setengah tiang tanda berkabung atas peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang menewaskan 500.000 lebih korban jiwa dari seluruh negara-negara yang terkena dampaknya.
Berhubung masih dalam suasana wabah virus Corona atau Covid-19 maka semua tamu yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Untuk tamu yang hadir sungguh terbatas dengan kapasitas 300 undangan.Â
Terlihat juga beberapa tamu VIP seperti Walikota Banda Aceh Aminullah Usman beserta unsur Forkopimda, Kadisbudpar Aceh Jamaluddin, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Ramadhani beserta staf Disbudpar Aceh.
Kegiatan ini juga diliput oleh puluhan jurnalis cetak, online dan elektronik.
Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp: di+62-8887211300)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H