Mohon tunggu...
Independent News
Independent News Mohon Tunggu... Jurnalis - Independent

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis INDEPENDENT, WhatsApp +628887211300 IG @rachmadyuliadinasir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh

27 Desember 2020   01:35 Diperbarui: 27 Desember 2020   01:41 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadisbudpar Aceh beserta Staf disesi Terakhir Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh (doc Pribadi/Istimewa)

JAKARTA-Independent, Masyarakat Aceh khususnya selalu ingat peristiwa besar yang terjadi setiap tanggal 26 Desember.

Peristiwa itu adalah tragedi gempa bumi dan tsunami Aceh, Minggu (26 Desember 2004).

Tidak terasa sekarang sudah 16 tahun peristiwa gempa bumi dan tsunami melanda daerah Aceh dan sebagian dunia lainnya.

Pada hari Sabtu (26 Desember 2020), seluruh masyarakat Aceh yang ada di seluruh dunia turut berduka cita. 

Beragam cara dilakukan untuk memperingati peristiwa 16 tahun Tsunami Aceh.

Bersih-bersih di kawasan masjid, pantai, kuburan, kuburan massal, zikir bersama, diskusi, putar film tsunami, kenduri bersama dan sebagainya.

Untuk ibukota Banda Aceh peristiwa peringatan 16 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa - Lhoong Raya, Banda Aceh.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (26 Desember 2020). 

Sesuai undangan acara Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh, Nomor : 360/18311, yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Themanya adalah: "Refleksi Tsunami dan Kekuatan Masyarakat Aceh dalam Menghadapi Pendemi Covid-19."

Disini diharapkan masyarakat Aceh untuk selalu tabah dan sabar dalam menghadapi semua cobaan hidup. Jangan mudah berputus asa dan tetap tegar, bangkit dari semua musibah.

Suasana didalam Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya Banda Aceh (doc Pribadi/Istimewa)
Suasana didalam Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya Banda Aceh (doc Pribadi/Istimewa)
Rangkaian acara antara lain, pameran foto bencana, pameran tentang data statistik kabupaten/kota seluruh Aceh tentang data terkait virus Corona atau Covid-19.

Puncak acara 16 Tahun Tsunami Aceh diisi juga dengan Dzikir oleh Tgk.H.Zamhuri Ramli, Pembacaan Ayat Suci Alquran, Shalawat Badar, Lagu Indonesia Raya, Pemutaran Video Singkat Tsunami, Sambutan Gubernur Aceh oleh Nova Iriansyah, Santunan Anak Yatim.

Kegiatan ini juga ada Musikalisasi Puisi, Tausiyah dan Doa serta Makan Siang Bersama.

Untuk acara Tausiyah dan Doa berrhubung satu dan lain hal yang seharusnya diisi oleh Syeikh Ali Jaber batal/tidak jadi datang.

Akhirnya pihak panitia mengganti untuk acara Tausiyah dan doa oleh Fauzi Saleh, Guru Besar UIN, Banda Aceh.

Bendera Merah Putih berkibar setengah tiang tanda berkabung atas peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang menewaskan 500.000 lebih korban jiwa dari seluruh negara-negara yang terkena dampaknya.

Berhubung masih dalam suasana wabah virus Corona atau Covid-19 maka semua tamu yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Untuk tamu yang hadir sungguh terbatas dengan kapasitas 300 undangan. 

Terlihat juga beberapa tamu VIP seperti Walikota Banda Aceh Aminullah Usman beserta unsur Forkopimda, Kadisbudpar Aceh Jamaluddin, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Ramadhani beserta staf Disbudpar Aceh.

Kegiatan ini juga diliput oleh puluhan jurnalis cetak, online dan elektronik.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp: di+62-8887211300)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun