Karena itulah perusahaan harus mulai merealisasikan iklim kebijakan yang mendorong inovasi-inovasi itu muncul.
Setidaknya ada tiga prasyarat inovasi di lingkup perusahaan. Pertama, karena tuntutan ketersediaan bahan baku, ketersediaan teknologi informasi yang handal, termasuk infrastruktur penunjang.
Kedua, karena tuntutan market yang berubah. Ketiga, karena adanya peraturan/kebijakan yang mendukung inovasi.
Dengan cara ini, perusahaan semakin terdorong untuk segera berinovasi, mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, mendukung riset dan transfer teknologi.
Dalam operasionalnya lebih penting lagi memastikan produk inovatif bisa terjangkau masyarakat luas atau menjadi bagian dari siklus supply chain yang lebih berketahanan, atau sebut saja lebih mandiri.
Salah satunya yaitu dengan menjual produk secara online serta membuat promo-promo menarik yang diumbar lewat sosial media.
Orang-orang juga lebih memilih untuk menggunakan pembayaran digital untuk urusan pembayaran.
Selain lebih praktis, pembayaran digital juga menghindarkan karyawan dari resiko penularan virus Corona atau Covid-19, melalui uang tunai.
Selain itu akselerasi penerapan industri 4.0 sebagai upaya kebangkitan di masa pandemi Corona atau Covid-19, sangat dibutuhkan untuk menunjang perusahaan meningkatkan produksi.
Sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan terhadap pimpinan maupun karyawan PT. Indojaya Agrinusa dan PT. Japfa Comfeed Sumatera 2, agar seluruh pimpinan perusahaan maupun karyawan untuk menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
Dalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik