JAKARTA-Independent, Negara Indonesia ikut juga terkena dampak virus Corona atau Covid-19 yang mula-mula berkembang di Wuhan China.
Memang pandemi virus Corona atau Covid-19, turut mengancam kelangsungan kegiatan usaha di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Mayoritas perusahaan berbagai sektor industri terpuruk. Ekonomi kita sudah berada di level yang sangat mengkhawatirkan.
Semua industri termasuk JAPFA terkena dampaknya. Bagaimanakah cara perusahaan JAPFA mengatasi pademi Covid-19?
General Maneger PT.Indojaya Agrinusa  dan PT.Japfa Comfeed Indonesia Sumatera 2, Bapak Anwar Tandiono,SE. Selalu menyerukan kepada segenap karyawan agar mematuhi protokol kesehatan di lingkungan kerja.
Brigjen Pol. (P) Drs. Faisal Abdul Naser, M.H.Chairman Executive Liasion Officer Selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Pandemi Virus Corona atau Covid-19 pada JAPFA (Industri Pakan Ternak dan Perunggasan) di Sumatera Utara yaitu PT. INDOJAYA AGRINUSA dan PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK SUMATERA 2, memberi gambaran tentang inovasi baru dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan JAPFA.
Pandemi Covid-19 tidak hanya akan berdampak pada masyarakat dan kaum kesehatan. Semua bisnis di berbagai sektor, besar maupun kecil, akan menerima dampak secara langsung dan tidak langsung.
Pandemi corona atau Covid-19 berdampak pada setiap lini bisnis. Banyak perusahaan yang terpaksa mengambil langkah drastis demi menekan biaya karena bisnisnya tak dapat beroperasi normal atau bahkan berhenti sepenuhnya.
Bagi perusahaan yang masih dapat melanjutkan operasionalnya, meski tidak maksimal, sebisa mungkin menghindari pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan dan berusaha melalui pandemi dengan merumahkan dan melakukan pemotongan gaji karyawannya.