Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gedung-gedung Evakuasi Bencana Tsunami

22 Desember 2017   15:41 Diperbarui: 22 Desember 2017   16:27 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@BPBD Banda Aceh
@BPBD Banda Aceh
Peresmian gedung evakuasi tsunami di halaman kantor BPDB Banda Aceh ini ditandai pemotongan pita oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman pada hari Kamis, 21 Desember 2017.

Gedung evakuasi tsunami ini berlantai empat. Tomoaki Nakagawa menyampaikan bahwa, "Gedung evakuasi dengan struktur rangka baja di Banda Aceh ini merupakan gedung pertama yang dibangun pihaknya di luar Jepang."

Gedung Save Guard Tower (SGT) merupakan gedung penyelamatan satu-satunya berkontruksi baja yang materialnya dari Jepang.

Hasil survey yang dilakukan oleh LIPI bekerja sama dengan Nagoya University dan Nara University Jepang menunjukkan persentase, bahwa faktor yang membuat kebanyakan korban selamat dari bencana adalah faktor kesiapsiagaan diri, dengan persentasenya sebesar 35%. Lalu diikuti oleh faktor bantuan yang datang dari anggota keluarga sendiri sebesar 31,9%, dari tetangga atau lingkungan sebesar 28,1%.

Sedangkan faktor dari orang atau masyarakat (kelompok masyarakat) lain yang jauh cuma sebesar 2,6% saja. Bahkan tim SAR hanya menyumbang 1,7 persen saja dalam menyelamatkan korban bencana.

Para tamu dari Jepang ini juga dihibur dengan atraksi kesenian debus dan simulasi bencana oleh Basarnas Aceh, BPBD dan RAPI Banda Aceh dengan melibatkan anak-anak sekolah.

Menjelang Peresmian Gedung Save Guard Tower @BPBD Banda Aceh
Menjelang Peresmian Gedung Save Guard Tower @BPBD Banda Aceh
Simulasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa. Bagaimana mereka menyelamatkan diri saat musibah terjadi, seperti musibah tsunami, bahkan kebakaran. Dimana tujuan simulasi ini adalah agar mereka tidak panik saat menghadapi bencana.

Dalam mengurangi resiko bencana juga meningkatkan partisipasi masyarakat, pemerintah dan semua pihak. Termasuk sosialisasi dan pelatihan penanggulangan bencana yang terus dilaksanakan.

Bantuan gedung berkontruksi baja tersebut harus menjadi alat pendidikan kebencanaan bagi warga Banda Aceh, terutama generasi muda. Harapannya mereka memiliki pengetahuan kebencanaan dan upaya menyelamatklan diri.

Gedung Save Guard Tower (SGT) ini diharapkan menjadi salah-satu alternatif dalam upaya penyelamatan dari bencana seperti gempa dan tsunami. Kita harus menyiapkan masyarakat siaga bencana.

Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA: 0888.7211.300).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun