Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunker Buwas ke Aceh

22 Desember 2017   11:45 Diperbarui: 22 Desember 2017   14:42 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekas lahan Ganja di Lamteuba Aceh Besar (@BNN)

Program Grand Design Alternative Development (GDAD) adalah pilot project pertama BNN Pusat yang diterapkan di Indonesia dan nantinya bisa menjadi kawasan agrowisata.

Pada malam harinya dilaksanakan acara ramah tamah di pendopo Gubernur Aceh, Anjong Mon Mata. Acara makan malam bersama, pergelaran tarian Aceh dan pemberian penghargaan BNN Pusat kepada Gubernur Aceh, Keuchik Lamteuba, Bank Aceh, Bupati Aceh Besar.  

Dari hasil survei BNN Pusat ternyata biaya belanja narkotika mencapai angka  Rp 250 Triliyun setahun dengan beragan jenis narkoba. Kepala BNN Pusat Komisaris Jendral Polisi Drs. Budi Waseso S.H; juga menyerahkan contoh jenis-jenis narkotika yang ada dalam suatu figura kepada pemerintah Aceh.

Stop narkoba sekarang juga karena narkoba menimbulkan kerusakan yang luar biasa di muka bumi dan masa depan anak bangsa Indonesia.

Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA: 0888.7211.300)

Galery Photo:

Pemakaian Rompi Anti Narkoba (@BNN)
Pemakaian Rompi Anti Narkoba (@BNN)
Kepala BNN Pusat Budi Waseso di Kantor BNNP Aceh (@BNN)
Kepala BNN Pusat Budi Waseso di Kantor BNNP Aceh (@BNN)
Bekas lahan Ganja di Lamteuba Aceh Besar (@BNN)
Bekas lahan Ganja di Lamteuba Aceh Besar (@BNN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun