Biaya investasi keseluruhan pembangunan pabrik mencapai angka USD 6 juta atau sekitar Rp 78 Miliar. Untuk tahap pertama pembangunan mulai dilakukan pada awal Juni 2018 dan masa pengolahan selama 8 bulan kemudian. Jadi pada Juni 2018 nanti sudah ada produksi dari pabrik ini.
Bahan baku pabrik pengolahan ini adalah ikan cakalang dan ikan tuna sirip kuning. Hasil produknya adalah tuna sashimi saku dan slice, katsuobushi (ikan asap) dan tuna Negitoro. Kapasitas produksi pabrik adalah 40 ton perhari dengan jumlah karyawan sekitar 180 orang.
Untuk meningkatkan hasil para nelayan maka PT Yamako Pasifik Tuna akan bekerjasama dengan para nelayan. Mereka akan membeli langsung ikan secara cash dengan harga terbaik untuk kualitas ikan terbaik. mari kita dukung industri pengolahan ikan ini segera dapat terwujud.
Semoga langkah awal proses pembangunan pabrik pengolahan ikan tuna oleh PT Yakin Pasifik Tuna dapat menarik  para investor lain untuk menanamkan modalnya di Aceh.
Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA: 08887211300)
Galery Photo:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H