Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

KMP BRR Ferry Utama Pulau Weh Sabang

16 Januari 2017   11:36 Diperbarui: 16 Januari 2017   11:51 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten Muhammad Noer Nahkoda KMP BRR

Data PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) KMP BRR sendiri berkapasitas 375 penumpang, 911 GRT dan 27 unit kendaraan.

Data yang tertera pada ruang nahkoda KMP BRR yaitu jumlah penumpang total 377 orang dengan 68 orang kelas ekslusif, 78 orang kelas bisnis dan 231 orang kelas bisnis, 911 GRT, 241 NRT.

Ramp Door panjang 6 meter, lebar 4 meter. Panjang kapal (LOA) 61,3 meter, lebar 13,2 meter, dalam 3,9 meter, sarat air 2,8 meter. Mesin mitsubishi 2 X 809/1100 kw/ps dengan 2100 rpm. Tahun pembuatan 2008, bahan bakar diesel/solar.

Untuk kendaraan (campuran) kendaraan kecil 17 unit, bis & truck sedang 4 unit, bis & truck besar 4 unit total 25 unit.

Bila libur panjang akhir pekan, liburan sekolah penumpang KMP BRR bisa mencapai angka 450 orang lebih dan bisa berlayar 3-4 trip setiap harinya.

KMP BRR dibuat pada galangan PT.Dok dan perkapalan Kodja Bahari (persero) cabang Palembang akan tetapi di dinding kapal (buritan) ditulis Tanjung Priok.

Kerusakan yang parah terjadi beberapa waktu lalu hampir 2 bulan KMP BRR tidak jalan sempat naik dock (awal Oktober 2016) akibat mesin kiri gear boax rusak dan pada pertengahan Desember 2016, AC mesin KMP BRR rusak (Rubber Impeller Sea Control ME).

Ada hal-hal unik dari kebijakan kapten KMP BRR, Muhammad Noer yaitu bila masuk shalat di ruang nahkoda dilaksanakan shalat berjamaah sejak tahun 2013. Peristiwa tenggelamnya KMP Gurita pada 19 Januari 1996 juga diperingati oleh KMP BRR.

Pada hari "H" sejak 19 Januari 2011 maka KMP BRR melakukan perjalanan dari Sabang pagi hari dan pada tempat lokasi tenggelamnya KMP Gurita maka dilakukan putaran kapal ferry KMP BRR sebanyak 3 kali disertai klakson/trompet elektromekanik.

Peringatan tenggelamnya KMP Gurita setiap tanggal 19 Januari juga disertai dengan zikir, doa bersama dan sedikit tausiah di anjungan kapal ferry KMP yang dipimpin langsung seorang ustad yang difasilitasi oleh kapten KMP BRR Muhammad Noer.

Acara ini biasanya diikuti oleh sanak saudara korban tenggelamnya KMP Gurita, oarng-orang yang selamat, serta sejumlah penumpang lainnya dan ABK KMP BRR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun