Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menatap Peristirahatan Terakhir Jenderal Kohler

19 Mei 2016   23:52 Diperbarui: 20 Mei 2016   01:22 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini makam Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler berbentuk monumen yang sama persis dengan makamnya di Kebon Jahe hanya tinggi dan ukurannya lebih kecil. Terima kasih atas bantuan gubernur Aceh Muzakir Walad dan Duta Besar Belanda di Jakarta maka pemindahan makam ini dapat dilakukan.

Di depan pintu gerbang tertulis, "In Memoriam Generaal-Majoor J.H.R. Köhler, Gesneuveld 14 April 1873", merupakan kenangan pada salah satu prasasti di gerbang Kerkhoff Peutjut, Banda Aceh. Ada juga tulisan besar yang terpampang di pintu gerbang komplek tersebut " Aan Onze Kameraden Gevallen Op het Veld Eer" (Untuk sahabat kita yang gugur di medan perang).

Hari ini adalah 19 Mei 2016 tepat sudah 38 tahun Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler terbaring di Banda Aceh untuk membuktikan pada dunia keangguhan dunia Barat sudah dapat ditaklukan oleh bangsa Timur.

Ada sedikit keanehan pada makam Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler yang terdapat gambar seekor ular yang menggigit ekornya sendiri, yang artinya Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler meremehkan kemampuan bangsa Aceh akhirnya tewas dengan sia-sia.

Ada anak bangsa Aceh yang tidak tahu dimana letak jasad Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler dikuburkan dan sejarah tidak boleh dilupakan begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun