Disini makam Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler berbentuk monumen yang sama persis dengan makamnya di Kebon Jahe hanya tinggi dan ukurannya lebih kecil. Terima kasih atas bantuan gubernur Aceh Muzakir Walad dan Duta Besar Belanda di Jakarta maka pemindahan makam ini dapat dilakukan.
Di depan pintu gerbang tertulis, "In Memoriam Generaal-Majoor J.H.R. Köhler, Gesneuveld 14 April 1873", merupakan kenangan pada salah satu prasasti di gerbang Kerkhoff Peutjut, Banda Aceh. Ada juga tulisan besar yang terpampang di pintu gerbang komplek tersebut " Aan Onze Kameraden Gevallen Op het Veld Eer" (Untuk sahabat kita yang gugur di medan perang).
Hari ini adalah 19 Mei 2016 tepat sudah 38 tahun Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler terbaring di Banda Aceh untuk membuktikan pada dunia keangguhan dunia Barat sudah dapat ditaklukan oleh bangsa Timur.
Ada sedikit keanehan pada makam Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler yang terdapat gambar seekor ular yang menggigit ekornya sendiri, yang artinya Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler meremehkan kemampuan bangsa Aceh akhirnya tewas dengan sia-sia.
Ada anak bangsa Aceh yang tidak tahu dimana letak jasad Jenderal Johan Harmen Rudolf (JHF) Kohler dikuburkan dan sejarah tidak boleh dilupakan begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H