Mohon tunggu...
Indarto Matnur
Indarto Matnur Mohon Tunggu... Wirausaha -

Indarto Matnur

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

The Main Value of Gratitude

16 Juni 2015   07:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Who little grateful, then it will be added to the favor of life."
(Muhammad, The Prophet of Islam)

Professor of Psychology origin of the University of California (and a leading expert in the field of research "Gratitude Attitude"), Davis, As, Robert Emmons (2007) have conducted a study which revealed that with every day notes of gratitude for kindness received, then the right become more regular exercise, fewer complained of symptoms of the disease, and the overall feel of her life for the better.

Gratitude is a simple word that is very easy to do, even saying "thank you" both to others and to appreciate the smallest of our own success is an expression of gratitude that most people have neglected to do so.

Robert Emmons conducted the study also revealed that the phenomenon grateful able to increase positive attitudes in self like excitement, enthusiasm, and love. In addition, gratitude can also reduce levels of stress and depression in a person, and even more amazing that the gratitude shown increased closeness good relationship with others and with God.

Every human being in this world has a degree of economic and social life are different. There is a group of individuals who each day related to the sales turnover of millions of dollars, but there is also a group of individuals who each day is only able to support the needs of that day. Similarly, the level of social life of the community, of which only two copies of clothing to someone who prices his satchel as expensive as the price of the car.

Sumber Gambar : elsunnah.wordpress.com

So diverse, so different, but each individual is able to have a level of happiness and peace of mind are the same. This is because the level of economic and social life does not necessarily guarantee happiness. Someone who is able to meet the needs to eat twice as much as they can feel the happiness when he saw that there are still many people who eat every 2 days. someone who had two copies of the clothes can still be happy to learn that there are still many out there who every day is never changed her clothes.

Life in this world must be accompanied by an attitude grateful for what we got. Attitude of gratitude we can apply when knowing a lot of people who have not been able memehuni their needs as we can do.

People who are grateful will always see himself fulfilled although at least the material he has. He will always see that the life which he lived today is a gift of God that must be undertaken as well as possible and should not be wasted.

Feelings of gratitude is an affirmation of the goodness and happiness. When someone is grateful in his life, he has identified how much goodness and happiness that he had received and lived in his life. Grateful phenomenon was closely associated with the source of goodness that is present in a person. With gratitude we will respect the source of goodness or happiness is good comes from ourselves, others, and comes from God.

With this concept, a person will ignore pain or complaints which is present in him, because the amount of negative energy is not dominant compared to the amount of goodness or happiness she has received.

Gratitude was a form peluapan emotions of happiness, not just happiness to yourself and others, gratitude is more than that, he has associated relationship with God.

If we are gratitude, then we will better appreciate life, every second of life, every step and every favor that comes upon us. If we are gratitude, what we have been more than sufficient to our needs, will have removed any concerns excessive desire on ourselves.

They were grateful to feel that the time in the life of a little more than to say thank you for all the blessings that have been given.

The material world can not give peace to someone, tranquility and happiness comes from one's heart and one's peace of heart comes when he therewith favors he had received. Let's make a better life with gratitude.

===================================================================================

==================================================================================

"Siapa yang sedikit saja bersyukur, maka nikmat akan ditambahkan kepada kehidupannya.”
(Muhammad, Rosulullah dari Agama Islam)

Professor Psikologi asal university of California (sekaligus pakar terkemuka penelitian dalam bidang “Sikap Bersyukur”), Davis, As, Robert Emmons (2007) pernah melakukan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa dengan setiap hari mencatat rasa syukur atas kebaikan yang di terima, maka orang kan menjadi lebih teratur berolahraga, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara keseluruhan hidupnya menjadi lebih baik.

Syukur merupakan sebuah kata sederhana yang sangat mudah sekali dilakukan, bahkan mengucapkan “terimakasih” baik kepada orang lain maupun menghargai sekecil-kecilnya keberhasilan yang kita buat sendiri merupakan ungkapan rasa syukur yang kebanyakan orang telah lalai untuk melakukannya.

 Penelitian yang dilakukan Robert Emmons juga mengungkapkan bahwa fenomena bersyukur mampu meningkatan sikap positif dalam diri pribadi seperti kegembiraan, antusiasme, dan cinta. Selain itu, rasa syukur juga dapat mengurangi tingkat stress dan depresi didalam diri seseorang, dan lebih menakjubkan bahwa rasa syukur menunjukkan meningkatnya hubungan kedekatan baik dengan orang lain maupun dengan Tuhan.

Setiap manusia di dunia ini memiliki tingkat kehidupan ekonomi maupun social yang berbeda-beda. Ada kelompok individu yang setiap harinya berhubungan dengan omset penjualan berjuta dollar, tapi ada pula sekelompok individu yang tiap harinya hanya mampu menghidupi kebutuhan hari itu saja dan harus bekerja keras untuk memnuhi kebutuhan esok hari. Begitu pula tingkat kehidupan social masyarakat, dari yang hanya memiliki dua salinan pakaian hingga seseorang yang harga tas sandangnya lebih mahal dari harga mobil yang orang lain miliki.

Begitu beragam, begitu berbeda, tapi setiap individu tersebut mampu memiliki tingkat kebahagiaan dan ketenangan hati yang sama. Hal ini dikarenakan tingkat kehidupan ekonomi dan sosial belum tentu menjamin kebahagiaan seseorang. Seseorang yang mampu mencukupi kebutuhannya untuk makan sebanyak dua kali masih dapat merasakan kebahagiaan ketika ia melihat ternyata masih banyak orang yang makan hanya 2 hari sekali. seseorang yang memiliki dua salinan pakaian masih dapat berbahagia ketika mengetahui masih banyak diluar sana yang setiap harinya tidak penah mengganti pakaiannya.

Kehidupan di dunia ini harus di iringi dengan sikap mensyukuri apa yang kita punya. Sikap syukur dapat kita terapkan ketika mengetahui banyak orang yang belum dapat memehuni kebutuhan hidupnya seperti yang dapat kita lakukan.

Orang yang bersyukur akan selalu melihat dirinya tercukupi walaupun sekurang-kurannya materiil yang ia miliki. Ia akan selalu melihat bahwa kehidupan yang ia jalani hari ini merupakan anugerah Tuhan yang harus sebaik-baiknya dijalani dan tidak boleh di sia-siakan.

Perasaaan syukur merupakan sebuah penegasan dalam kebaikan dan kebahagiaan. Ketika seseorang bersyukur dalam kehidupannya, ia telah mengidentifikasi berapa jumlah kebaikan dan kebahagiaan yang telah ia terima dan jalani didalam kehidupannya. Fenomena bersyukur pun erat kaitannya dengan sumber kebaikan yang hadir pada diri seseorang. Dengan bersyukur kita akan lebih menghormati sumber kebaikan ataupun kebahagiaan tersebut baik berasal dari diri kita, orang lain, maupun berasal dari Tuhan.

Dengan konsep seperti ini, seseorang akan menghiraukan sakit atau keluhan yang hadir pada dirinya, karena jumlah energy negative tersebut tidak dominan dibandingkan dengan jumlah kebaikan atau kebahagiaan yang telah ia terima.

Rasa bersyukur itu merupakan sebuah bentuk peluapan emosi kebahagiaan, tidak hanya kebahagiaan kepada diri sendiri maupun orang lain, syukur lebih dari itu, ia memiliki keterkaitan hubungan dengan Tuhan.

Jika kita bersyukur, maka kita akan lebih menghargai kehidupan, setiap detik kehidupan, setiap langkah dan setiap nikmat yang hadir pada diri kita. Jika kita bersyukur, apa yang kita miliki telah mencukupi lebih dari kebutuhan kita, telah menghapus segala kerisauan akan keinginan berlebihan pada diri kita.

Mereka yang bersyukur akan merasakan bahwa waktu didalam kehidupan lebih sedikit dibandingkan untuk mengucapkan terimakasih atas segala nikmat yang telah diberikan.

Materi didunia tak dapat memberikan ketenangan kepada seseorang, ketenangan dan kebahagiaan hadir dari hati seseorang, dan ketentraman hati seseorang hadir ketika ia mencukupkan nikmat yang telah ia terima. Mari membuat hidup lebih baik dengan bersyukur.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun