Gratitude was a form peluapan emotions of happiness, not just happiness to yourself and others, gratitude is more than that, he has associated relationship with God.
If we are gratitude, then we will better appreciate life, every second of life, every step and every favor that comes upon us. If we are gratitude, what we have been more than sufficient to our needs, will have removed any concerns excessive desire on ourselves.
They were grateful to feel that the time in the life of a little more than to say thank you for all the blessings that have been given.
The material world can not give peace to someone, tranquility and happiness comes from one's heart and one's peace of heart comes when he therewith favors he had received. Let's make a better life with gratitude.
===================================================================================
==================================================================================
"Siapa yang sedikit saja bersyukur, maka nikmat akan ditambahkan kepada kehidupannya.”
(Muhammad, Rosulullah dari Agama Islam)
Professor Psikologi asal university of California (sekaligus pakar terkemuka penelitian dalam bidang “Sikap Bersyukur”), Davis, As, Robert Emmons (2007) pernah melakukan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa dengan setiap hari mencatat rasa syukur atas kebaikan yang di terima, maka orang kan menjadi lebih teratur berolahraga, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara keseluruhan hidupnya menjadi lebih baik.
Syukur merupakan sebuah kata sederhana yang sangat mudah sekali dilakukan, bahkan mengucapkan “terimakasih” baik kepada orang lain maupun menghargai sekecil-kecilnya keberhasilan yang kita buat sendiri merupakan ungkapan rasa syukur yang kebanyakan orang telah lalai untuk melakukannya.
Penelitian yang dilakukan Robert Emmons juga mengungkapkan bahwa fenomena bersyukur mampu meningkatan sikap positif dalam diri pribadi seperti kegembiraan, antusiasme, dan cinta. Selain itu, rasa syukur juga dapat mengurangi tingkat stress dan depresi didalam diri seseorang, dan lebih menakjubkan bahwa rasa syukur menunjukkan meningkatnya hubungan kedekatan baik dengan orang lain maupun dengan Tuhan.
Setiap manusia di dunia ini memiliki tingkat kehidupan ekonomi maupun social yang berbeda-beda. Ada kelompok individu yang setiap harinya berhubungan dengan omset penjualan berjuta dollar, tapi ada pula sekelompok individu yang tiap harinya hanya mampu menghidupi kebutuhan hari itu saja dan harus bekerja keras untuk memnuhi kebutuhan esok hari. Begitu pula tingkat kehidupan social masyarakat, dari yang hanya memiliki dua salinan pakaian hingga seseorang yang harga tas sandangnya lebih mahal dari harga mobil yang orang lain miliki.