Walaupun Engkau tak ada lebel sebagai guru penggerak yang menempel di dada mu
Di tengah hantaman badai kehidupan yang menggerus sisa umur mu
Kau telah mengajarkan arti kasih sayang dan kesetiaan
Guru ku kau tetap menjadi pelita di dalam dekapan setiap nadi hidupku
Ku tau perih hidup mu dalam menghadapi badai perjuangan
Akan tetapi kau tetap senyum dan sesekali memarahi atas kenakalan ku
Guru ku tersayang Guru ku tercinta
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
Trimakasih atas pengabdianmu
patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia Indonesia
Narasi Puisi ini ku dedekasikan untuk guru ku yang telah mengajari aku tentang arti sebuah relasi kuasa dan kehidupan. Mendidik dan membina serta tak ada bosan-bosannya untuk mengingatkanku. Trimakasih kepada semua guruku dan utama terutama Kedua orangtua ku yang menjadi guru pertama dan utama dalam kehidupan. Berkat doamu mamah guruku aku telah menjadi seorang yang telah meraih cita dan mimpi.