Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif secara fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Riwayat Keluarga: Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi serupa.
Stres: Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan jantung. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/penyakit-kardiovaskular/penyakit-jantung
Maka untuk menghindari penyakit berbahaya salah satunya penyakit Jantung salah satu ponitnya membangun implementasi aktivitas fisik. Kementrian Kesehatan membuat draf acauan aktifitas fisik anak yang dapat dikembangkan oleh guru dan orang tua serta anak di rumah maupun di sekolah. Penggolongan jenis aktivitas fisik berdasarkan keluaran kalori / nilai Met's (metabolic equivalent) -- 1 Met's equivalent dengan 3,5 kkal/menit.
a. Aktivitas fisik ringan (< 3 Met's)
Aktivitas jalan santai di sekitar rumah, sekolah atau taman
Aktivitas rumah tangga dan pekerjaan
yang dilakukan sambil duduk seperti menulis, mengetik dengan komputer
yang dilakukan sambil berdiri seperti menyetrika, membersihkan tempat tidur
Aktivitas rekreasi dan olahraga seperti membuat seni kerajinan/kesenian, bermain musik, memancing, bermain catur billiard, golf.
b. Aktivitas fisik sedang (3 -- 6 Met's)